Warna Warni 2014 #1

Jumat, Desember 26, 2014 2 Comments A+ a-

Bismillah...

Sudah lama gue gak ngeblog! aaaaaakkk.. Presiden KOMBUN (Komunitas Blogger UNJ) macam apa gueh ini? *tolong dijawab!

Oke, hitungan hari kita hampir memasuki tahun 2015, insyaAlllah, Aamiin.

Kali ini gue mau merangkum warna-warninya tahun 2014 ala Gia. Suer postingan ini gak bermaksud pamer, ria, sombong atau sejenisnya. Berharap setelah teman-teman blogger membaca, kita bisa sama-sama saling mendoakan yang terbaik yaaaaa.

Januari 2014
Gue lagi liburan semester 5, sekitar 2 bulan. Kerjaan gue kebanyakan nonton film, ngeblog, jalan-jalan, pokoknya refreshing banget deh. Di bulan ini pokoknya gue liburannya puas banget deh, maklum selama satu semester otak gue terbakar huft! bayangin aja ada mata kuliah dewa ngumpul semua di semester 5, nih yaa ada mekanika klasik, teori medan magnet, dan yang paling dewa adalah Fisika Kuantum. Eiiitsss ini gue beruntung banget dikasih A untuk mata kuliah Fisika Kuantum sama Pak Esmar, dosen kembarannya Arshaf Sinclair hahaha!

Oia, gue juga ke Malaysia sama nenek tercinta. Akhir Januari gue ke Jogja. Ketemu sama temen-temen keren dari berbagai universitas di Indonesia, namanya Nusantara Young Leaders Forum 2014. Kita merumuskan dan merencanakan sebuah acara yang bakalan keren banget di akhir 2014 untuk delegasi-delegasi pemuda se-ASEAN. Aduh jadi ga sabar. Oia, di bulan Januari juga, Jakarta banjir yak? Setelah kepulangan gue dari Malaysia, gue ketemu banjir di Jakarta, dan hampir saja menunda perjalanan gue ke Jogja. Tapi alhamdulilah banjir mah dinikmatin aja. Yang penting pemerintah dan warganya kompak buat menjalankan solusi cerdas mengurangi banjir.

Bersama nenek tercinta

Februari 2014
Bulan Februari dimulainya pertarungan semester 6 *hahaha lebay yak. Suer gue antusias benget buat mengawali peperangan ini. Keputusan gue buat ngambil 24 SKS adalah keputusan yang membuat gue gak bisa berbuat banyak kecuali fokus *ceileh. Sanking fokusnya gue jadi jarang ke bioskop dan konkow sama temen-temen hehehe.

Oia, kegiatan organisasi gue juga berkurang book, ga sesibuk dulu dulu! Alhamdulilah, gue sekarang di BEM UNJ. Organisasi paling tinggi di UNJ hahaha.. kece kan? Dan yang bikin gue heran sampai hari ini yaaaa... sebagai anak yang lumayan junior di BEM UNJ, gue heran kok gue terkenal banget yah di kalangan kakak-kakak senior, mereka hapal banget nama gue, tapi parahnya gue gak tahu nama mereka (kakak-kakak senior) hihihi.

BEM UNJ 2014-2015
Kabinet Perubahan

Maret 2013
Ini adalah bulan pencapaian cita-cita gue selama gue jadi mahasiswa. Semenjak gue jadi mahasiswa baru, gue mengidam-idamkan untuk bisa menjadi Mahasiswa Berprestasi. Alhamdulilah.. Alhamdulilah.. Allah mengizinkan gue untuk mendapatkan Mahasiswa Berprestasi II FMIPA 2014. Di bulan Maret ini, gue sibuk-sibuknya mempersiapkan pertarungan MAPRES (Mahasiswa Berprestasi) ini. Hampir setiap hari gue bawa laptop booo, buat ngerjain karya tulis ilmiah unggulan calon mapres. Di bulan ini juga gue mendapatkan kesempatan untuk menjadi delegasi UNJ buat ikutan acara GIPI (Gebyar Inovasi Pemuda Indonesia) 2014 di UGM, Jogja. Alhamdulilah \^0^/

Delegasi UNJ, Kak Annisa, Syifa dan Gia

April 2014
April yak? entahlah stamina gue menurun di bulan ini. Banyak lomba-lomba paper dan lomba-lomba essay terlewati begitu saja. Fyuuh sayang sekali. Tapi di bulan April ini, gue disibukkan dengan tugas-tugas kuliah. Oia, di semester 6 ini, kuliahnya seru-seru loh. Ada namanya Mata Kuliah Keterampilan Mengajar, dimana mahasiswa diminta untuk mengajar layaknya seorang guru di depan teman-teman sekelasnya sendiri. Dan teman-teman yang lain berakting layaknya anak SMA hahaha.. Oia, pas praktek maju, gue dapet komentar dari dosen, kalau gue mesti kurangi bahasa gaulnya saat mengajar *plaak!

Salah satu temen gue sedang maju pura-pura jadi Guru Fisika SMA

Mei 2014
Di bulan Mei gue masih sangat disibukkan dengan 24 SKS ini. Ada yang namanya mata kuliah Metodologi Penelitian, yang dimana kita diminta untuk membuat proposal penelitian. Dan tahukan apa yang gue lakukan? KERJA RODI bangeeeeet. 

Gue, mata panda gue, dan muka lelah gue, semua terbayar puas dengan proposal Metodologi Penelitian yang mendapatkan nilai A. Yeeeeey!

Juni 2014
Huh! Alhamdulilah libuuuuurrrr.....
Di awal Juni gue masih berkutat dengan UAS sih, tapi alhamdulilah semua berjalan lancar. Oia, IP juga udah keluar. Wah luar biasa banget, walaupun nyaris mendekati angka 4. Dan alhamdulilah lagi gue dapet hadiah Bolt dari nenek tercinta. Yes! bisa berselancar dengan cepat.

Oia, di bulan Juni pula, gue dan temen gue berhasil menginisiasi sebuah Komunitas loh, yaitu KOMBUN alias Komunitas Blogger UNJ. Semogaaa...semogaaa... berjalan sesuai visi dan misinya yaaaa...

KOMBUN sekarang sudah berjumlah 90 blogger loh

Juli 2014
Di bulan Juli masih libur. Gue dan temen-temen mempersiapkan untuk jadi guru PKM di sekolah-sekolah yang sudah dituju. Alhamdulilah, gue dan 3 orang temen gue berhasil mendapatkan sekolah top 5 favorite di Jakarta, yaitu SMAN 68 Jakarta. Wiiiwww siap bertempur! eh nggak deng, siap berbagi ilmu dan berbagi keceriaan bersama adik-adik SMA hihihi

Oia lebaran juga yaaa...


Lanjut besok yaaa....

Aku Akan Segera Sehat, Ummi

Sabtu, Desember 20, 2014 6 Comments A+ a-

“Berapa banyak vitamin-vitamin berkualitas yang kamu konsumsi sejak kecil? Ummi kasih banyak! Ini semua untuk kesehatanmu, nak! Tapi, lihat dirimu sekarang. Kamu lemah dan sakit.” Begitu bergejolaknya emosi ummiku setelah ia tahu bahwa anak sulungnya sedang menderita penyakit paru-paru. Ummi kaget sekali, anak-anaknya yang tidak pernah sakit sedari kecil, tiba-tiba salah satu anaknya sakit, dan sakitnya cukup parah. Ibunda mana yang tidak sedih melihat anaknya menderita. Aku yakin, walaupun ia begitu emosi, tidak pernah ada rasa sesal telah merawat dan membesarkan anak-anaknya seorang diri.

Ayahandaku meninggal sejak aku berusia 5 tahun. Dan aku mempunyai dua adik perempuan yang memang jarak umur kami tidak terlalu berjauhan. Sudah 14 tahun dilewati ummiku seorang diri untuk membesarkan ketiga buah hatinya dengan sangat baik, mengalahkan ibu manapun di dunia ini. Ia sungguh wanita kuat.

Ummiku teramat trauma dengan penyakit paru-paru, suasana rumah sakit, dan bahkan dengan penderitanya. Diumurnya yang masih sangat muda, 27 tahun, ia sudah kehilangan ayahanda dan suami tercintanya karena penyakit paru-paru. Aku tahu, ummiku sungguh tidak ingin mengingat memori lama itu lagi, memori dimana kakek dan ayahandaku terbaring lemah di rumah sakit karena penyakit yang dideritanya.
***

Surat Blog untuk Guru

Selasa, November 25, 2014 12 Comments A+ a-

“Terima kasih telah mendidik calon seorang guru dari generasi emas Indonesia”

Jakarta, 25 November 2014
Pukul 00.15

Guru-guruku yang tersayang…

Bapak.. ibu.. di hari Guru ini, siswi yang pernah engkau didik ingin sekali bisa bertemu denganmu dan bersujud di kakimu. Sungguh bapak ibu, aku bukan ingin memanfaatkan Hari Guru Nasional yang jatuh pada hari ini, 25 November 2014, tapi aku teringat dengan semua jasa-jasamu yang telah mendidik dan memberi inspirasi kepadaku. Memori itu kembali muncul di kepalaku… ketika aku sedang belajar dan menemukan kesulitan, lalu aku bertanya kepadamu, dan dengan senang hati engkau membantu kesulitanku. Ketika rasa penasaranku menuntutku untuk mencari tahu ilmu-ilmu baru, dengan senang hati engakau membantu menjawab rasa penasaranku. Kuharap semua itu bukan hanya sekadar kenangan yang tersimpan di memoriku saja… Aku ingin menjadi sepertimu, seorang guru yang mampu mendidik dan menginspirasi anak-anak didiknya.

Bapak dan ibu guru, aku mengakui diriku salah. Aku jarang sekali bersilaturahmi denganmu, yaaa walaupun hanya sekadar menanyakan kabarmu dengan mengirimkan SMS, akupun tidak pernah. Aku minta maaf Ibu… Aku minta maaf Bapak.. Hari ini rasanya aku ingin sekali menemuimu satu persatu, guruku sewaktu SD, sewaktu SMP, dan sewaktu SMA. Tapi apa daya, aku hanya mampu menuliskan surat blog ini untuk dirimu. Aku ingin mengungkapkan semua rasaku kepadamu selama ini.

Artis Instagram

Rabu, Oktober 22, 2014 12 Comments A+ a-

Hobi gue sekarang ngeksis di Instagram. Hahaha! Temen gue sampai menjuluki kalau si Gia ini artis instagram saingan sama Ibu Ani Yudhoyono. Haduuuuh... gak niat saingan sumpah hihihi.

Awal-awal gue punya instagram, entahlah tangan gue ini gatel banget pengen meng-upload foto-foto moloooo... Satu hari bisa 3-5 foto yang gue upload. Pantes kan yaaa dibilang saingan sama Ibu Ani, hehehe maaf bu ^^V. Menurut gue, Instagram itu bener-bener kayak album foto tapi versi online. Seneng ajaaa gitu ngoleksi foto-foto di instagram sendiri.

Oia, gue itu lumayan jarang foto selfie loh. Paling kalau mau selfie sama temen deket aja. Itupun jaraaaang. Jadi kalau nyari foto gue yang selfie pasti susah deh nemunya *kayak ada yang mau nyari aja gii. Gue paling sering meng-upload foto-foto kegiatan aja. Ada kepuasan sendiri kayak mengenang momen berharga terus di-love sama followers kita ihiiiy!

Teruuuus gue juga hobi nge-love-in foto-foto following gue. Mereka kayak ngasih inspirasi ke gue dengan meng-upload foto-foto mereka. Biasayanya kalau instagramnya temen deket gue pasti gue love, walaupun fotonya kurang menarik... yaaa itung-itung care aja *eh

Nah di instagram, gue tuh gampang ketawa ngakak. Terutama kalau ngeliat postingan video dari 9gag. Sumpah lucu bangeeeet. Soalnya di 9gag sering upload tentang hewan terutama kucing dan anjing....

Yuk follow @Giaghaliyah hihihi!


Photobucket

"Postingan ini diikutsertakan dalam Giveaway untuk merayakan 6 tahun blog Aul Howler"

Auuuul... ciyeee kece banget sih lo! Selamat yaaa blognya sudah berusia 6 tahun dengan +200.000 pengunjung dan +790 followers. Kece badaaaaai.... terus menginspirasiii..

Bahasa Asing: Pemecah atau Pemersatu Bangsa Indonesia yang Berbahasa Satu

Rabu, Oktober 22, 2014 3 Comments A+ a-

“Terlalu mudah untuk saya mengatakan bahwa bangsaku tidak akan terpecah hanya karena bahasa asing” Sitti Ghaliyah

Sungguh terlalu mudah bagi saya untuk mengatakan bahwa bangsaku, bangsa Indonesia tidak akan terpecah karena bahasa asing. Bangsa saya ini kuat sekali, ia mempunyai beragam suku, beragam etnis, beragam bahasa daerah, bahkan mempunyai banyak pulau yang jaraknya cukup berjauhan. Sungguh! Bangsa saya terlalu kuat jika dapat terpecah hanya karena adanya bahasa asing yang masuk mengglobal di Negara tercinta saya ini, Indonesia. Saya menjadi tergelitik *sedikit tersenyum* untuk menuliskan sebuah artikel di blog saya tentang bahasa asing, akankah ia menjadi pemecah atau pemersatu bangsa Indonesia yang berbahasa satu, yaitu bahasa Indonesia. Saya meyakini, bukan karena bahasa. Bukan! Tetapi karena hal lain, yang lebih krusial untuk memecahkan bangsa saya yang kuat ini. Mungkin karena nasionalisme dan patriotisme yang mulai memudar di kalangan pemuda Indonesia saat ini.


Saya jadi teringat beberapa tahun silam, bahwa saya pernah mempelajari bahasa asing, bahkan tiga bahasa asing yang saya pelajari semasa di bangku sekolah (sekolah negeri), yaitu Mandarin, Deutch (bahasa Jerman) dan English (bahasa Inggris). Di sekolah negeri lain pun ada juga yang menjadikan bahasa asing sebagai mata pelajaran, seperti bahasa Jepang, Rusia, Korea, Perancis, dan banyak lainnya. Bahasa asing tersebut dijadikan mata pelajaran loh, yang dipelajari siswa-siswi di sekolah negeri, bukan hanya sekadar mempelajari bahasa asing seperti di sekolah berkurikulum internasional atau tempat-tempat kursus. Mengapa terjadi fenomena seperti itu?

Bahasa merupakan kenyamanan berkomunikasi si pemakai bahasa, benarkah?

Berbicara mengenai bahasa, menurut saya bahasa adalah salah satu alat berkomunikasi yang membuat nyaman si pemakai bahasa tersebut. Ya, kenyamanan! Seseorang akan menggunakan bahasa paling nyaman baginya untuk kepentingan kehidupan sehari-harinya, terutama hal-hal yang positif dan mempunyai etika. Masyarakat di daerah akan menggunakan bahasa daerah, karena bahasa daerahlah yang membuat masyarakat nyaman berkomunikasi di daerah mereka. Siswa-siswi blasteran (tetapi masih ada darah Indonesia) belajar di sekolah internasional menggunakan bahasa asing seperti bahasa Inggris, karena faktanya hanya bahasa Inggrislah, bahasa yang membuat siswa-siswi menjadi nyaman dalam berkomunikasi dengan beragam siswa-siswi blasteran lainnya di sekolah tersebut. Adalagi biasanya anak-anak muda zaman sekarang menggunakan bahasa gaul, gue, elu, dan sebagainya dalam kehidupan sehari-hari. Begitulah berbahasa dalam kehidupan sehari-hari, ia akan membuat nyaman si pemakai dalam berkomunikasi, asalkan tetap beretika baik dan positif, tentunya selain menggunakan bahasa tubuh. Bagaimana dengan bahasa Indonesia, bahasa pemersatu bangsa Indonesia?

Menurut Depdiknas (2005: 3), bahasa pada hakikatnya adalah ucapan pikiran dan perasaan manusia secara teratur, yang mempergunakan bunyi sebagai alatnya. Secara sosiologis, bahasa Indonesia baru dianggap “lahir” atau diterima keberadaannya pada tanggal 28 Oktober 1928. Kita mengenalnya sebagai sumpah pemuda.
Sumpah Pemuda
“Kami putra dan putri Indonesia,mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia"“Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia”“Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”
Bahasa Indonesia akan sangat membantu dalam menyatukan perasaan, ide dan pikiran bahkan langkah seluruh masyarakat Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar dan maju, dimana 244 juta penduduk Indonesia bertukar pikiran dan berkomunikasi dengan nyaman menggunakan bahasa yang satu, yakni bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan bahasa dinamis yang hingga sekarang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan, maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing. Bahasa Indonesia memang sudah digariskan untuk menjadi bahasa yang tetap bagi Indonesia dan wajib menjunjungnya dengan cara menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari untuk berkomunikasi dengan nyaman sesuai dengan etika yang baik dan positif.

Aku Jatuh Cinta Teramat Dalam

Senin, September 22, 2014 16 Comments A+ a-

Bismillah...

Wkwkwk judulnya lebay banget yah? *aduh jadi malu*.
Tapi sebelumnya gue mau cerita sedikit nih..
*gue lagi senyam-senyum sendiri looh*. Pagi ini gue dikatain Fitri, kalau si Gia itu anaknya Menteri Pendidikan, jadi PKM boleh seenak jidatnya. Pagi ini gue bagun telat! telat paraaaah... terus mager deh mau berangkat ke sekolah. Sedih yaaa :( Itu si Fitri ngatain gitu, maksudnya nyindir gue yang kalau PKM seenak jidat kayak yang punya sekolah wkwkkw... adik-adik tingkat jangan niru ka Gia yaaa... Tapi Ka Gia telatnya sekali-kali doang kok.

Gue itu sedang berada di tahap jatuh cinta teramat dalam sama..... sama.... si itu *muka memerah muda kayak bayi babi*. Nah ini ada hubungannya dengan cerita yang mau gue share. Tema KOMBUN kali ini adalah "Kisah Inspiratif Masa Sekolah Ala Kamu". Gue galau mau bocorin cerita yang mana pas sekolah. Setelah dipikir-pikir yaudah gue mau cerita yang ini aja... baca sampai tuntas yaaaa :)

Waktu SMA gue sangat mengutuk Fisika. Fisika itu susahnya minta ampun, sampe bikin gue muntah-muntah. Kalau pelajaran fisika gue emang selalu berusaha mengerti, tapi ujung-ujungnya otak gue selalu kebakar usai pelajaran. Gue gak terima digituin Fisika. Gue dan teman-teman gue yang lain juga sepakat kalau pelajaran Sains paling susah adalah Fisika... FI-SI-KAAAA! *maaf caps lock kepencet*.

Gue gak sepenuhnya menyalahkan guru gue siiiiih... Guru fisika gue memang sudah lumayan berumur. Gue tetep menghormati beliau, ketika beliau mengajar, walaupun gue eneg banget padahal, gue tetep ngeliatin kok. Gue tetep duduk manis di paling depan dengan senyum behagia ketika sang guru fisika mulai mengajar, padahal gue udah pusing banget karena mual, jet leg bagaikan abis turun dari pesawat. Yaaa begituhlah fisika jaman SMA. Gue sangat mengutuknya. Oia, tapi gue punya kelebihan di bandingkan temen-temen gue yang lain loh *pamer boleh yaa*, yaitu gue punya catatan fisika paliiiing lengkap, suer deh! Kece kan?, walaupun gue mengutuk Fisika tapi gue berusaha menghargainya. Dari jaman SMP catatan IPA (termasuk Fisika) gue komplit plit plit... mampir ke sini deh Serpihan Catatan yang Lengkap

Sebagai anak IPA jaman SMA, gak seru rasanya kalau gak punya bidang yang dijadiin master. Kata temen-temen sih gue ini anak kesayangan guru MTK looooh hihihi... Terus Kimia gue selalu dapet nilai tinggi-tinggi. Nah, kalau Biologi nih gue favorite banget. Menghapalnya sih sebel, tapi karena biologi banyak menggambarnya, jadi gue seneng ajah belajar biologi.

Aduh Jadi Enak

Kamis, September 04, 2014 8 Comments A+ a-

Bismillah...

Kan biasanya "Aduh jadi gak enak"
tapi sekarang gue jadi pengen bilang "Aduh jadi enak".

Kemarin bahkan sampai sekarang, gue masih ajah speechleess! sumpeh booo. Jadi ceritanya gini, kemarin pagi di grup WhatsApp Komunitas Blogger UNJ yang biasa disingkat KOMBUN kedatangan beberapa blogger yang baru bergabung. Nah, ada salah satu blogger namanya Reza siapaaaa yaaa gitu, pokoknya doi anak teknik angkatan 2013. Doi bilang gini masa di chat grup WA, "Wah pertama kali aku jadi mahasiswa baru UNJ, blog yang pertama kali aku lihat, blognya ka Gia loh".

"Gubrak!" Ini anak kece juga yaaaa.. walaupun baru maba satu tahun yang lalu, tapi doi sudah tahu blog kece gue ini wakakak... Doi sih ngakunya nyari keyword gitu di google, eh ga sengaja nemu blog ekye... Aduh jadi enak kan.

Kasus yang hampir sama, yang bikin gue lebih lebih lebih speechless adalah kejadian siangnya. Siangnya gue diminta untuk menjadi salah satu pembicara talkshow Mahasiswa Berprestasi dalam rangkaian acara MPAF MIPA 2014. Gue harus memotivasi dan menginspirasi kurang lebih 600 mahasiswa baru MIPA *exited* (aduh mereka unyu unyu banget loh)


Lalu, moderator membuka 3 pertanyaan. Karena waktu  yang begitu singkat dan mepet jadi yaaa cukup 3 pertanyaan saja. Gue dapet pertanyaan dari seorang mahasiswa baru Jurusan Fisika (jurusan gue sendiri), namanya Renava atau siapaaaa gitu yaaa (suer deh lupa banget). Doi bertanya gini, "Nama saya ......, saya mau bertanya kepada Kak Gia. Kak saya ini sering membaca blog kakak. Saya jadi cukup mengetahui cerita-cerita kakak, cerita kehidupan kakak. Nah pertanyaan saya, apa sajakah yang harus dipersiapkan mahasiswa baru seperti kita ini untuk bisa menjadi mahasiswa berprestasi seperti kak gia?"

Gileeee booook! gue langsung diem. Tapi dalam hati senyam-senyum deh. Aduh jadi enak lagi kan. Suer gue sampai sekarang kepo abis, doi yang nanya ke gue itu, siapaaaaa yak? kok seorang mahasiswa baru bisa tahu gue? *gak nyangka sumpah*. Jangan-jangan doi itu udah tahu gue, dan doi itu juga fans gue.. Arrrgghhh..... Masih kepo banget sumpeh.

Tapi mau tahu jawaban gue gak nih dari pertanyaannya doi?
Gue jawab gini (dalem hati masih senyam-senyum terus),  

"Hah?? Kamu serius pernah baca-baca blog ka Gia. Seriusss? hah dari manaaa? *tetiba gue inget, kalau gue itu bukannya malah nanya-nanya tapi seharusnya menjawab pertanyaan* wakakakk...


Jadi ka Gia punya 4 tahun yang mempunyai kefokusan masing-masing setiap tahunnya. Tahun pertama itu (saat kamu masih berstatus mahasiswa baru) namanya tahun Adaptasi. Apa yang kamu lakukan? Kamu cukup beradaptasi saja. Beradaptasi dengan dosen, dengan teman sekelas, dengan kakak tingkat dengan tugas-tugas, pokoknya semuanyaaa. Tahun kedua itu namanya tahun Organisasi, dimana kamu akan merasakan passion banget sama yang namanya organisasi. Gak harus di BEM, tapi bisa di BLM, MUA, KPM, UKO, atau organisasi lainnya. Bebas terserah kamu, asalkan masih yang positif dan kamu bisa mengeksplore diri kamu dalam wadah organisasi.  Segera kamu cari tahu apakah manfaat organisasi untuk seorang mahasiswa yaaa...

Tahun ketiga namanya, tahun Berprestasi. Dimana kamu akan merasa iri sekali jika temanmu bisa berprestasi tingkat nasional bahkan internasional. Rasa irimu itu akan memicumu untuk berprestasi juga, tanpa harus merugikan orang lain untuk mendapatkan prestasi yang kamu inginkan itu. Itulah yang disebut dengan terinspirasi. Kisah nyata yang kak Gia alami sampai bisa menjadi mahasiswa berprestasi salah satunya karena terinspirasi dengan orang-orang disamping ka Gia sekarang ini. Saat itu ka Gia terinspirasi banget sama ka Visya, ka Vania, dan ka Fiud yang sudah start duluan untuk mencetak juara-juara di berbagai kompetisi. Ka Gia cukup telat dari mereka. Tapi karena begitu terinspirasi dengan mereka, jadinya bisa berprestasi jugaaaa sesuai passion-nya ka Gia. Kalau kita bisa mengetahui passion kita secapat mungkin, maka prestasi itu lah yang akan menjemputmu.

Tahun keempat adalah tahunnya Skripsi, dimana kita harus fokus dengan skripsi kita. Mengerjakan skripsi di tahun keempat bukan berarti kita harus berhenti berorganisasi dan berhenti berprestasi loh. Alhamdulilah di tahun keempatnya ka Gia, ka Gia masih berorganisasi di BEM UNJ dan Komunitas Blogger UNJ, belum lagi di luar kampus. Dan ka Gia juga insyaAllah masih terus berkarya. Kalau ka Gia bisa, ka Gia yakin kamu semua pasti akan bisa juga. 

Jadi apa saja yang harus kamu persiapkan sebagai mahasiswa baru? Foskuslah dengan tahun adaptasimu, temukan Passion-mu sesegera mungkin. Dan yang pastinya kamu harus terinspirasi dengan siapa pun, boleh dengan teman seangkatan ataupun dengan kakak tingkatmu. Menjadi mahasiswa berprestasi itu memang prosesnya yang susah. Gampang, asalkan kamu mempunyai mimpi yang tinggi, niat yang kuat, dan pastinya harus pantang menyerah"

Oke segitu aja... Aduh jadi enak nih.

Gia, 
di Laboratorium Fisika.
Bolt-nya kenceng banget loh.

Ketuker Kanan dan Kiri

Selasa, September 02, 2014 7 Comments A+ a-

Bismillah...


Gue mau curhat nih...
Gue malu banget di grup WhatsApp kelas.

Di grup WA kelas, ada temen yang nanya, "UPT PPL di Gedung Sertifikasi lantai berapa ya guys?"
Temen gue namanya James (sebenernya mah Jamil, tapi karena ganteng banget, jadi gue panggil ajah James). Doi jawab, "Lantai 3"
Nah karena kurang lengkap, gue tambahin jawabannya, "Belok kiri yaa, jangan belok kanan nanti diketawain".

UPT PPL di Gedung Sertifikasi itu terletak di lantai 3, tapi sebelah kanan! Itu maksud gue... kanan!!! tapi jari gue malah ngetik sebaliknya.. arrggghh maluuuu boook! :(
Biasanya keluar dari lift, orang-orang tuh suka salah kalau mau ke UPT PPL, mereka reflek pasti belok kanan, dan gue suka ngetawain orang-orang yang salah belok hehehe ^^V

Nah, ada apa nih dengan jari dan otak gue? Otak gue itu bilang kanan, tapi gue malah ngetik kiri. Sering juga sebaliknya.

Ada kasus lainnya, pas gue lagi diboncengin sama temen gue buat nganterin ke rumah gue. Otomatis gue lah si penunjuk arah. Pas belok gue malah bilang, "Bro nanti di perempatan beloknya kiri yak!"

Pas temen  gue belok kiri (sesuai petunjuk gue 1 menit lalu), gue malah teriak-teriak, "woooy.. woooy... loh lohh loh kok belok sini, maksud gue belok sana (nunjuk arah kanan). Huft!. Temen gue pasti udah gondok banget karena gue udah gituin dia 3 kali. Salah nunjuk arah kanan dan kiri hihihi

Kenapa yaaa antara otak dan mulut gue? Otak gue bilang kiri, tapi gue malah nyebutnya kanan. Ya ampuuuunn...

Dan masih banyak kasus lainnya, guys!
Ada yang tahukah gue kenapa?
Dan bagaimana cara menghilangkan kebiasaan ketuker kanan dan kiri gini?
Help me...

Gia, 
Lagi di Laboratorium Fisika 
SMA 68 Jakarta

Memang, Generasi Mudanya Indonesia Bisa Apa?

Jumat, Agustus 22, 2014 10 Comments A+ a-

Perubahan Indonesia dimotori oleh Pemuda

Di era modern ini, kita memiliki tantangan tersendiri seperti, kriminalitas, korupsi, ketidakadilan hukum, semakin menumpuknya hutang negara dan berbagai hal negatif lainnya. Permasalahan lingkungan hidup tidak ketinggalan menghadang perkembangan Indonesia dengan berbagai bencana alam dan cuaca ekstrim. Terlebih lagi dengan adanya kesenjangan sosial, ekonomi dan pendidikan, semakin menambah masalah bagi Negeri kita ini. Kita dihadapkan pada situasi yang sangat rumit dengan permasalahan sangat kompleks, berbeda dengan masa lalu. Namun ada hal yang sama, yakni perubahan. Perubahan yang ada saat ini masih bersifat siklik dan relatif statis, seharusnya perubahan yang kita lakukan bersifat dinamis. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam sejarah Indonesia dimotori oleh para pemuda, karena pemuda memiliki progresifitas yang luar biasa. Saat ini, pemuda juga harus turun tangan menghadapi berbagai permasalahan yang ada, jangan hanya mengeluh dan mementingkan diri sendiri. Indische Partij didirikan oleh Ki Hajar Dewantara juga pada saat berusia 20 tahun, Budi Utomo didirikan oleh Soetomo pada saat berusia 20 tahun, dan Moh. Hatta memimpin Perhimpunan Indonesia di Belanda pada saat berusia 21 tahun. Pemuda-pemudi terdahulu turut bertanggung jawab pada Negeri ini, maka kita pun jangan hanya diam. Tirulah para pemuda-pemuda inspiratif Indonesia di masa lalu yang telah berjuang demi Indonesia. Negara ini perlu lebih fokus pada pengembangan kompetensi manusianya, terutama bagi para pemuda, karena jika pemuda-pemudi Indonesia berkualitas, Indonesia akan mampu berbicara banyak di pentas Internasional, karena perubahan Indonesia haruslah dimotori oleh generasi mudanya. 

Pemuda Indonesia Akan Segera Menghadapi AEC 2015  

Panggil Saya, Miss Gia

Rabu, Agustus 20, 2014 7 Comments A+ a-

"Nanti kalau PKM di SMA 68 Jakarta, kita maunya dipanggil apah nih guys?"
"Gue gak mau dipanggil Ibu ah! ketuaan hahaha"
"Gue juga gak mau dipanggil Pak ah..."
"Em... gimana kalau Miss aja! Miss Gia, Miss Puji dan Miss Fitri"
"Kalau Hendrik, Mas Hendrik aja! wahahaha"
"Yeee.. nggak lah.. kalau gue maunya dipanggil Mr Hendrik"
"Oke. Deal yaaaaa.... hahahaha"


Foto Hari Pertama PKM, 6 Agustus 2014
Kita lihat bagaimana foto hari terakhir PKM (?)

Oke, masih ingat cerita gue tentang semester lalu? Dimana gue ada kuliah namanya "Keterampilan Mengajar", lebih lengkapnya ada di postingan Gi, Blognya Berdebu Nih!
Cuplikan tulisannya:
"...... Oia, di semester 6 ini, kuliahnya seru-seru loh. Ada namanya Mata Kuliah Keterampilan Mengajar, dimana mahasiswa diminta untuk mengajar layaknya seorang guru di depan teman-teman sekelasnya sendiri. Dan teman-teman yang lain berakting layaknya anak SMA hahaha.. Oia, pas praktek maju, gue dapet komentar dari dosen, kalau gue mesti kurangi bahasa gaulnya saat mengajar *plaak!....."
Nah semester ini, dengan nama mata kuliah "Praktek Keterampilan Mengajar" atau sering disingkat PKM, bukan lagi bermain akting-aktingan seperti mata kuliah semester lalu, "Keterampilan Mengajar". Tetapi sudah mengajar beneran. Depan manusia ya, bukan patung atau boneka. Rasanya?? *so exited*

Gue dan partner in crime, Puji dan Fitri, melamar ke sebuah sekolah -Top 5 favorite- di Jakarta, yaitu SMA 68 Jakarta. Kita meminta izin untuk bisa melakukan PKM pada mata pelajaran fisika di sekolah favorite tersebut. Sekolah tersebut pun meminta syarat untuk menjadi guru PKM di SMA 68 Jakarta, asalkan IPK-nya harus di atas 3 *alhamdulilah nyampe semua*. Tapi kita cuma bertiga, dan perempuan semua pula. Kayaknya butuh 1 cowok lagi, biar pas berempat dan bisa jadi bodyguard kita. Mencari tim itu gak gampang. Banyak tarik sana tarik ini dengan tim lain, konflik sana, konflik sini deh. Akhirnya ada seseorang yang mau bergabung dengan tim kita. Namanya Hendrik. Nemu di pinggiran jalan, lagi bengong, dan belum ada tim pulak.

Singkat cerita, kita pun sudah mulai mengajar fisika di kelas yang sudah dibagi-bagi. Gue dan Hendrik mengajar fisika kelas XI. Fitri dan Puji mengajar fisika kelas X.

Gue kebagian kelas XI MIA 4 dan XI MIA 5. Sekarang sedang belajar tentang Gerak Parabola. Anak-anaknya masyaAllah aktif semua. Antusias sekali kalau diminta untuk mengerjakan soal di papan tulis. Dan gak lupa, banyak banget yang ganteng-ganteng! Aduh udah ganteng, jago fisika pula... Miss Gia ngajar fisikanya jadi grogi nih...

Semoga gue bisa lancar berbagi sedikit ilmu gue ke adik-adik SMA 68 Jakarta.
Amiin...

Gia, 
Lagi libur.. ga ngajar.

Gaza, Palestina: Aku pun Tertuju Padamu

Rabu, Agustus 20, 2014 0 Comments A+ a-

Assalammua'laikum.
Bimillah...
Alhamdulilah, Happy Wednesday! hihihi
Hari ini masih dikasih kesempatan sama Allah untuk menginstirahatkan tubuh ini, yang sebenarnya belum pulih betul dari Tifus atau Thypoid Fever.

Nah, karena ada PR dari KOMBUN (Kurikulum Pertama) jadi yaaaa kudu dikerjain secapatnya *padahal dateline-nya hari ini booo*. Periode pertama bulan Agustus 2014, KOMBUN mengambil tema tentang Gaza, yaitu "Agama, Politik dan Kemanusiaan dalam Konflik Gaza".

                                                                      ***

Perhatian dunia kini tertuju pada Jalur Gaza, Palestina, seiring tak kunjung mendinginnya pertikaian antara tentara Israel dan milisi Partai Hamas. Israel adalah negara Yahudi, sementara sebagian besar penduduk Gaza beragama Islam — namun ini bukan konflik agama; ini konflik politik yang disertai krisis kemanusiaan.

Wilayah Palestina terdiri dari dua bagian, Tepi Barat dan Jalur Gaza. Masing-masing dikuasai faksi politik yang berbeda: Fatah di Tepi Barat, dan Hamas di Jalur Gaza. Setelah kemenangan Hamas dalam pemilu tahun 2005 lalu, Israel memang sudah memindahkan pemukiman penduduk Yahudi ke luar Gaza dan menarik mundur pasukannya. Tapi, tentara Israel masih tetap mengontrol lalu lintas udara, pasokan air, dan pintu perbatasan antara Gaza dan Israel. Jalur Gaza sendiri merupakan tanah seluas 225 km persegi -kurang lebih sepertiga luas Jakarta- dengan sekitar 1,7 juta penduduk. Sekilas mungkin ini tidak terlihat begitu padat. Tapi, sepertiga dari 1,7 juta manusia itu hidup di Kota Gaza, yang hanya memiliki luas sekitar 45 km persegi.


Komunitas Blogger UNJ (KOMBUN)

Jumat, Agustus 08, 2014 13 Comments A+ a-

Assalammua'laikum.
Bismillah....

Waaah sudah lama kita tak berjumpa. Kali ini gue mau menreview sebuah komunitas yang kecenya kelewatan banget! hihi Level kekeceannya hampir mendekati level kekeceaan pendirinya. *plaaak!

Namanya, Komunitas Blogger UNJ atau panggilan akrabnya KOMBUN (*yey!)
KOMBUN ini resmi dibentuk pada tanggal 6 Juli 2014. Waaahh masih baru bangeeeet kan?
Mau tahu ga siapa pendirinya? Aku! *ngacung tangan* dan bersama sahabatku, Visya. Kita membuat komunitas blogger ini tujuannya untuk lebih mengaktifkan seorang penulis yang sudah lama vakum menulis di blognya sekaligus ingin sekali sama-sama belajar bagaimana caranya menjadi seorang blogger yang bermanfaat dan menginspirasi. Sesuai tag line nya KOMBUN,
"Itulah Kita, KOMBUN. Blogger bermanfaat dan menginspirasi"

Nah awalnya itu, sekitar tahun 2012 gue memang sudah berniat mau ngumpulin blogger-blogger temen se-kampus buat dibentuk sebuah komunitas blogger atau hanya sekadar kopi darat. Tapi sayang, niat itu harus tertunda dulu, karena gue masih sibuk berorganisasi dan ngurusin tugas-tugas kuliah *jadi sekarang sudah ga sibuk gi?. Sekitar bulan Juni 2014, Visya SMS gue dan ingin meniatkan hal yang sama. Akhirnya kita beneran deh membuat sebuah komunitas blogger buat temen-temen se-kampus.

Yang namanya komunitas, jelas ga ada struktur kepengurusan. Tapi karena gue dan Visya, emmm bisa dibilang pendirinya komunitas yang kece ini, kita tetap memimpin beberapa amanah untuk kegiatan-kegiatan KOMBUN. Yap! kita juga dibantuin sama temen se-fakultas yang juga blogger, namanya Nicova.

Logo KOMBUN

Okeee.. KOMBUN juga punya beberapa kegiatan-kegiatan yang gak kalah kece sama duo pendirinya! hihihi.. Kita menyebutnya "Kurikulum KOMBUN". Kurikulum KOMBUN ini ada 4 loh. Mau tahu apa sajakah?

Kurikulum KOMBUN yang pertama.

"Dua Tulisan Bermanfaat dan Menginspirasi Setiap Bulannya"

Semua blogger anggota KOMBUN kudu ikutan semua kurikulum KOMBUN. Nah, kurikulum yang pertama ini tujuan sebenarnya adalah untuk lebih mengaktifkan seorang blogger meng-up date blognya. Dan minimal kita juga bisa berkontribusi dengan cara menulis dengan tema tulisan yang bermanfaat dan bisa menginspirasi. Jadi kurikulum pertama ini, semua blogger KOMBUN menulis sesuai dengan tema yang ditentukan, lalu memosting selama periode 2 minggu.
Nah, alhamdulilah kita ssedang menjalankan kurikulum yang pertama ini. Tema tulisan periode pertama bulan Agustus 2014 adalah tentang Gaza, lebih tepatnya, "Agama, Politik dan Kemanusiaan dalam Konflik Gaza". Saya berharap setiap bulannya, semua blogger KOMBUN bisa menulis di blognya masing-masing dengan tema-tema yang bermanfaat dan menginspirasi. Bismillah... semoga istiqomah sampai akhir periode.

Kurikulum KOMBUN yang kedua.

"Buku Antologi KOMBUN"

Nah, kurikulum KOMBUN yang kedua ini berkaitan dengan kurikulum KOMBUN yang pertama. Jadi, setiap tema (kurikulum pertama), sekitar 10-15 tulisan dari blogger KOMBUN yang paling kece, akan terpilih untuk dijadikan sebuah buku antologi KOMBUN. Emm.. semacam kumpulan tulisan yang bertema... Seru kan? Nanti buku antologi KOMBUN ini akan dicetak di akhir periode, insyaAllah Juli 2015.

Kurikulum KOMBUN yang ketiga.

"Blogger Training"

Blogger Training ini khusus untuk anggota KOMBUN saja. Jadi beberapa blogger sebelum mendaftar ke KOMBUN, mereka mengeluhkan karena tidak bisa mengelola blognya sendiri, seperti edit HTML, mengatur gadgets, mengatur tempate, dll. Karena KOMBUN juga ingin semuanya sama-sama belajar, maka dari itu, diadakanlah Blogger Training.

Konsepnya begini, untuk blogger training ini ada PJ (penanggung jawab). Nah, PJ ini diharapkan mencari pelatih atau narasumber sesuai keahliannya, tetapi juga harus sesesama anggota KOMBUN. Pesertanya pun juga anggota KOMBUN. Jadi boleh dibilang, "dari kita, untuk kita". Karena saling berbagi ilmu itu sungguh bahagia rasanya. Ya kan?

Ngomongin Golongan Darah A

Selasa, Juli 08, 2014 25 Comments A+ a-

Bismillah...

Nah, kali ini gue mau ngomongin soal golongan darah A. Belakangan ini gue suka heran sama temen-temen gue, yang pada jitu banget nebak golongan darah gue.

"Emmm.. Gia itu pasti golongan darahnya A kan!?"

"Kayaknya Gia mah golongan darahnya A deh"

"Ah! Ketahuan banget, kalau Gia itu pasti A golongan darahnya"

Hahaha.. kadang-kadang suka senyam-senyum sendiri, sama temen-temen yang yang bisa bener gitu nebaknya. Kalau kata temen gue sih, karakter gue itu A bangeeeeet.


Mau tahu gimana karakter golongan darah A?
Check this out!

Orang-orang dengan golongan darah A di percaya memiliki sifat perfectionist, terorganisir, konsisten, sangat mudah bekerja sama tapi selalu cemas.

Mereka juga diketahui memiliki ketenangan saat situasi kritis bahkan saat semua orang panik. Namun, mereka cenderung menghindari konfrontasi dan tidak nyaman di dekat orang yang tidak cocok. 

Golongan darah A yang pemalu, cenderung sangat sopan. Tapi semua orang dengan golongan darah A memiliki kesamaan yaitu tidak pernah benar-benar merasa cocok dengan orang lain. Mereka sangat bertanggung jawab. 

Jika ada pekerjaan yang harus dilakukan, mereka lebih memilih untuk mengurus sendiri. Mereka termasuk orang-orang mendambakan kesuksesan dan perfeksionis. 

Orang-orang bergolongan darah A juga sangat kreatif dan paling artistik dari semua tipe darah.

Kemungkinan besar karena sensitivitas mereka. Orang dengan golongan darah A juga dianggap klasik karena mudah stres, berkepala dingin, serius, sabar dan tenang. Serta mempunyai karakter yang tegas, bisa di andalkan dan dipercaya tetapi keras kepala. 

Sebelum melakukan sesuatu orang bergolongan darah A biasanya memikirkannya terlebih dahulu dan mempunyai perencanaan yang matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten. 

Berusaha membuat diri mereka sewajar dan seideal mungkin. Bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang. Mencoba menekan perasaan mereka dan kelihatan tegar. Walaupun sebenarnya mereka mempunyai sisi yang lemah seperti gugup dan lain sebagainya.

Cenderung keras terhadap orang- orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang bertemperamen sama.

***

Oke dari semua karakter yang golongan darah A banget, yang tulisan berwarna biru itu sebenernya gak gue banget.Tapi yang di bold itu iyaaaa gue bangeeeet :)) hihihi

Kalau kamu golongan darahnya apa? Pas ga sama karakter golongan darahnya?

Artis Kampus (?)

Jumat, Juni 27, 2014 16 Comments A+ a-

Bismillah...

Entahlah julukan apa yang pantas untuk gue? hihihi

Menginjak di tahun ke-3 kuliah di kampus FMIPA tercintah ini, entahlah semakin banyak orang-orang alias adik-adik tingkat yang senyam-senyum ke gue *serius ini bukan kegeeran*. Sejujurnya, gue itu adalah orang yang paling senang menyapa orang lain. Adapun gue disapa oleh orang lain, gue harus mengetahui siapa orang yang menyapa gue alias harus kenal. Nah, sewaktu gue masih menjadi mahasiswa baru, hobi gue itu adalah menyapa kakak tingkat siapapun itu, mau kenal ataupun gak gue kenal hahaha.. Makanya, temen sekelas suka ngatain gue "sok kenal" ^^V

E-City, Malaysia

Okeh lanjut...
Jadi, kira-kira julukan apa yang yang pas buat gue ya?
Tapi ini gue nulisnya serius loh yaaaa.. Mungkin ini karma kali. Dulu gue demen banget negorin/nyapain kakak tingkat, eh sekarang pas gue jadi kakak tingkat semua pada nyapa gue. Sampai-sampai, kalau ada temen yang jalan bareng gue di sekitar kampus, pasti dia bakalan bilang, "Gii.. lu kayak artis juga yaa.. semua orang pada kenal lu gii".. *ini gue geer banget! wkakakk...

Jadi gini rahasianya..
Sewaktu lulus SMA, gue mempunyai mimpi. Salah satunya adalah menjadi terkenal ketika di dunia kampus (dan tentu masih ada mimpi-mimpi lain lah). Nah, otak gue itu kecuci terinspirasi dari sinetron-sinetron atau ftv yang menceritakan kehidupan kampus. Jadi cewek cantik, terus bisa terkenal. Jadi cewek seksi, juga bisa terkenal. Dan, jadi cewek pinter, juga bisa terkenal. Gitu sih teori yang gue dapatkan di sinetron-sinetron. Bener gak? haha. Dan gue bertekad untuk menjadi mahasiswa yang juga bisa terkenal kayak yang pernah gue tonton di tipi.

Sebenarnya mimpi gue ini rada-rada salah siiih.. buat adik-adik SMA jangan nyontohin mimpi beginian yak! haha. Tapi, salah jika niat mimpinya gak bener. Kamu mau terkenal untuk apa toh? (pertanyaan penting yang kudu di jawab nih). Kalau gue, pengen terkenal karena... ingin mencoba bisa menginspirasi *ceileh gii*. Yap! jadikan mimpi "itu" (red- yang rada-rada salah) sebagai motivasi kita untuk berbuat yang positif dan bermanfaat untuk orang di sekitar kita. Gue kalau pengen terkenal juga kudu butuh modal.

Gue mulai dengan dunia organisasi. Yap! Gue menjadi mahasiswi organisator. Entahlah apa yang membuat gue selalu semangat atas apa yang gue kerjakan. Mungkin karena passion kali yak. Kalau ada acara apa, teman-teman mempercayakan gue untuk menjadi MC alias pemandu acara. Atau kalau gak jadi MC, ditunjuk buat tampil sekadar menyanyi lagu *uhuk*. Apalagi pas masa-masa jadi kakak MPA yang kerjaannya mempersiapkan adik-adik mahasiswa baru untuk terbiasa di dunia kampus. Beeeeehhh.. satu angkatan hapal bok nama gue.

Nah, kalau semua adik-adik tahu siapa gue. Gue kudu bisa menginspirasi mereka nih. Bismillah... Mungkin dari prestasi-prestasi yang gue toreh (apapun itu). Setidaknya gue juga masih berusaha menjadi kakak yang baik untuk mereka. Semoga mereka bisa terinspirasi dari gue (setidaknya ada lah yang bisa diinspirasi).

Ah yasudahlah~
syukuri saja apa yang terjadi hihi.. Ciyeee Giaaaa... Artis Kampus (?) nih.
Agak kesel sih, kalau banyak adik-adik tingkat yang negor gue, senyumin gue, TAPI GUE GAK TAU DIA SIAPAAAAA?? T_T Saran nih yaa.. kalau negor kak Gia, kudu sebutin situ namanya siapa sih!? Jadi, kak Gia bisa membalas senyum dengan tenang~

Gia, di Pojokan Koridor Kampus


Perjuangan Ini Belum Berakhir, Gi!

Selasa, Juni 24, 2014 11 Comments A+ a-

Alhamdulilah.. alhamdulilah... alhamduilah..
Semester 6 ini telah berakhir! arrrgghhh senangnyaaaaaa \^0^/

Bismillah..
Puji syukur saya panjatkan setinggi-tingginya untuk Tuhanku Maha Kuasa, Maha Baik, Maha Segala-galanya, Allah S.W.T. *tenang ini bukan mau pidato kok* uhuk
Kemarin baru saja mendapat kabar yang benar-benar tak terduga! Arrrrgghh.. IPS! IPS (Indeks Prestasi Semester) syudah keluaaaaaar. Alhamdulilah pokoknya :))

Di awal semester 6, sempat pesimis juga... karena cukup banyak yang meragukan kalau di semester 6 ini bisa bertahan dengan 24 SKS. Hahahaha! Pilihan 24 SKS diambil juga. Saya cukup nekat yaaa... 

Tetapi saya percaya bahwa niat dan semangat di atas rata-rata mampu mengantarkan kita ke gerbang perjuangan. Dan saat memulai perjuangan, ternyata kita juga butuh yang namanya passion atau rasa suka yang amat dalam tentang apa yang sedang diperjuangkan, serta doa iklhas kepada Tuhan yang Maha Kuasa juga jadikan salah satu prioritas yang penting. Nah, yang namanya result pasti kita harus berserah kepada-Nya.

Dan saya pun tersadar, perjuangan ini belum berakhir, gi!
Masih ada semester 7, yang mesti luar biasa lagi niat dan semangat juangnya. Rencana saya, saya akan membabat abis semua SKS di semester ini, InsyaAllah. Alhamdulilah, saya telah dipertemukan sebuah tim yang isinya orang-orang hebat. Perkenalkan kami, Tim Flip Book: Modul-LKS Fisika. Bismillah....

Ki-Ka: Puji, Kiar, Gia, Fitri

Gi, Blog nya berdebu nih!

Senin, Mei 26, 2014 6 Comments A+ a-

Assalammua'laikum
Fyuuuh.. i am so sorry.. this blog is really dusty -___-

Lima bulan belakangan ini bener-bener menguras tenaga, pikiran, waktu sampe hati *miris.
Di tahun ke tiga gue sebagai mahasiswa kece, semester ini gue ngambilnya 24 SKS. Dan hal itu memaksa gue untuk lebih lama berhadapan sama buku, lebih lama mantengin laptop, berkutat dengan RPP dan Silabus, bikin media pembelajaran, dll. Jadi yaaa paksa dan gak terpaksanya semua itu mesti dinikmatin, ya kan?

Januari 2014
Ini liburan menuju semester 6. Gue memanfaatkan banget bulan ini buat liburaaaaan.. hahaha
Gue ke Malaysia sama nenek tercinta. Akhir Januari gue ke Jogja. Ketemu sama temen-temen keren dari berbagai universitas di Indonesia, namanya Nusantara Young Leaders Forum 2014. Kita merumuskan dan merencanakan sebuah acara yang  bakalan keren banget di akhir 2014 untuk delegasi-delegasi pemuda se-ASEAN.  Aduh jadi ga sabar. Oia, di bulan Januari juga, Jakarta banjir yak? Setelah kepulangan gue dari Malaysia, gue ketemu banjir di Jakarta, dan hampir saja menunda perjalanan gue ke Jogja. Tapi alhamdulilah banjir mah dinikmatin aja. Yang penting pemerintah dan warganya kompak buat menjalankan solusi cerdas mengurangi banjir.

Februari 2014
Bulan Februari dimulainya pertarungan semester 6 *hahaha lebay yak. Keputusan gue buat ngambil 24 SKS adalah keputusan yang membuat gue gak bisa berbuat banyak kecuali fokus *ceileh. Oia, kegiatan organisasi gue juga berkurang book, ga sesibuk dulu dulu! Alhamdulilah, gue sekarang di BEM UNJ. Organisasi paling tinggi di UNJ hahaha.. kece kan?

Maret 2013
Ini adalah bulan pencapaian cita-cita gue selama gue jadi mahasiswa. Semenjak gue jadi mahasiswa baru, gue mengidam-idamkan untuk bisa menjadi Mahasiswa Berprestasi. Alhamdulilah.. Alhamdulilah.. Allah mengizinkan gue untuk mendapatkan Mahasiswa Berprestasi II FMIPA 2014. Di bulan Maret ini, gue sibuk-sibuknya mempersiapkan pertarungan MAPRES (Mahasiswa Berprestasi) ini. Hampir setiap hari gue bawa laptop boook, buat ngerjain karya tulis ilmiah unggulan calon mapres. Di bulan ini juga gue mendapatkan kesempatan untuk menjadi delegasi UNJ buat ikutan acara GIPI 2014 di Jogja. Alhamdulilah \^0^/

April 2014
April yak? entahlah stamina gue menurun di bulan ini. Banyak lomba-lomba paper dan lomba-lomba essay terlewati begitu saja. Fyuuh sayang sekali. Tapi di bulan April ini, gue disibukkan dengan tugas-tugas kuliah. Oia, di semester 6 ini, kuliahnya seru-seru loh. Ada namanya Mata Kuliah Keterampilan Mengajar, dimana mahasiswa diminta untuk mengajar layaknya seorang guru di depan teman-teman sekelasnya sendiri. Dan teman-teman yang lain berakting layaknya anak SMA hahaha.. Oia, pas praktek maju, gue dapet komentar dari dosen, kalau gue mesti kurangi bahasa gaulnya saat mengajar *plaak!

Mei 2014
Bulan Mei belum berakhir yak? tapi gapapa... di bulan Mei gue juga disibukkan dengan 24 SKS ini. Ada yang namanya mata kuliah Metodologi Penelitian, yang dimana kita diminta untuk membuat proposal penelitian. Dan tahukan apa yang gue lakukan? KERJA RODI beberapa malam belakangan ini.

Jadi, sudah terjawab kan, kenapa blog sampai berdebu begini. Tapi suer, gue janji selepas semester 6, gue akan up date cerita-cerita seru yang terlewatkan. See you!

Salam kangen, 


Gia
#MenujuSkripsiSemesterTujuh

Bismillah...

Sabtu, Maret 08, 2014 11 Comments A+ a-

 Menikmati proses perjuangan ini...
Semoga langkahku dimudahkan oleh Allah..
Semoga langkahku diridhoi oleh Allah..
 
Mohon doa dan dukungan dari teman-teman yaaa :')

                      

Hiatus

Minggu, Februari 23, 2014 4 Comments A+ a-

Mau hiatus dulu yaaa...


Semenjak dari Malaysia... Semenjak dari Jogja bulan lalu,
Hidup gue dihadapkan oleh banyak mimpi yang sedang terajut.
Mohon doanya dari teman-teman..
Sampai jumpa di tulisan-tulisan menginspirasi selanjutnya. Pasti banget banget banget diceritaain di sini hihihi.
Cuman memang lagi butuh hiatus. Karena gue.. gue.. gue... lagi sibuknya masyaAllah.
Tetap doakan daku yaaaaaaaa :)
Always do the best!

Ditunggu kabar baiknya..

UNJ Mencari Mahasiswa Berprestasi

Minggu, Februari 23, 2014 1 Comments A+ a-


KOMINFO, BEM UNJ – UNJ sedang mencari mahasiswa berprestasinya yang pantas untuk bersaing dengan mahasiswa-mahasiswa berprestasi di tingkat nasional. Bukanlah hal yang mudah, karena memerlukan proses seleksi yang panjang, dimulai dari seleksi tingkat program studi, tingkat jurusan, tingkat fakultas, lalu dari 7 mahasiswa berprestasi yang mewakilkan 7 fakultas diseleksi lagi untuk mendapatkan satu mahasiswa berprestasi UNJ yang pantas dan memang layak untuk mewakilkan UNJ di tingkat nasional. Ajang Mahasiswa Berprestasi (MAPRES) tingkat Nasional diwakilkan oleh Mahasiswa S-1, namun UNJ pun juga mencari mahasiswa berprestasi D-3, yang akan terseleksi 3 MAPRES D-3 dari fakultas masing-masing.

Gelar Wicara Mahasiswa Berprestasi UNJ 2014, yang telah diadakan 20 Februari 2014 lalu di Gedung Sertifikasi Guru, lantai 8, mampu menginspirasi banyak mahasiswa UNJ untuk ikut dalam ajang MAPRES UNJ 2014. Sekitar 75 mahasiswa UNJ datang dalam acara tersebut untuk mendapatkan inspirasi dari kedua pembicara yang sudah dinobatkan sebagai MAPRES Nasional 2013 yaitu, Rizki Fadli (MAPRES I UNJ 2013) dan Nadine Ardianna Sugianto (MAPRES I IPB 2013).

Acara dimulai pada pukul 13.15 WIB, dan pada sesi pertama diisi oleh Rizki Fadli, MAPRES NASIONAL 2013 yang telah berhasil membawa prestasi UNJ pada peringkat 7 besar. Lalu dilanjutkan sesi kedua yang diisi oleh Nadine Ardianna Sugianto, MAPRES IPB sekaligus MAPRES I Tingkat Nasional. Dan kedua sesi tersebut dimoderatori oleh Vania Zulfa, MAPRES II UNJ 2013. Gelar Wicara MAPRES UNJ 2014 pada sesi pertama yang disampaikan oleh Rizki Fadli, menjelaskan apa saja yang menjadi kriteria penilaian dalam seleksi MAPRES UNJ, diantaranya wawancara + dokumen-dokumen sertifikat prestasi serta karya unggulan, presentasi karya tulis ilmiah + diskusi dalam bahasa Indonesia, presentasi karya tulis ilmiah dalam bahasa inggris ataupun bahasa asing. Selanjutnya pada sesi kedua yang disampaikan oleh Nadine Ardianna Sugianto yang mempresentasikan tips-tips menjadi MAPRES Nasional serta menceritakan apa saja yang telah ia lakukan selama proses seleksi sampai berhasil mengantarkan ia menjadi MAPRES I Nasional 2013.

Rizki Fadli dan Nadine Ardianna Sugianto

Mimpi ASEAN Economic Community 2015: Ancaman atau Peluang?

Selasa, Februari 11, 2014 4 Comments A+ a-

Oleh Sitti Ghaliyah
Media Division, Nusantara Young Leaders

Tulisan ini saya buat untuk membantu membelalakkan mata teman-teman yang belum/sudah mengetahui/mengerti tentang ASEAN Economic Community 2015. Jika, Anda merasa tulisan ini pantas untuk di-share, tolonglah di-share, biar kita gak menjadi orang asing di negeri sendiri!

InsyaAllah tulisan ini menggunakan kalimat dan kata-kata yang mudah dimengerti. Jadi saya mohon kepada teman-teman untuk mau membacanya. Kritik dan saran dari teman-teman sangat terbuka lebar untuk penulis. Ayo diskusi... jika teman-teman sudah paham dan mengerti setelah membaca tulisan ini


Terus terang, saya juga baru mengetahui tentang ASEAN Economic Community 2015. Saya pikir, ini bukan kewajiban saya untuk mengetahui tentang hal itu. Toh, saya kan anak fisika, kayaknya yang kudu tahu soal AEC 2015 yaa sebangsa anak ekonomi, anak hukum, anak hubungan internasional, dll (baca: Mahasiswa). Jadi, anak eksak macam saya ini gak penting-penting banget buat tahu soal beginian. Ternyata presepsi saya itu salah besar. Salah! Saya beruntung bisa mengetahui dan mempelajari AEC 2015 dan mendapatkan ilmu tambahan dari Bapak Bobby Stiven S.H, LL.M. Dan saya mau membagi-bagikan ilmu saya yang sangat sedikit ini buat teman-teman yang juga belum tahu atau bahkan sama sekali belum pernah mendengar soal AEC 2015.

Bismillah.. Teman-teman kita itu harus sadar dan peduli akan nasib bangsa ini. Terserah mau bilang kalimat saya ini terlalu lebay atau gimana, tapi beneran deh, teman-teman haruslah care. Saya akan menceritakan sedikit dari mana muncul gagasan Mimpi AEC 2015. Jadi begini, di benua eropa ada 28 negara yang tergabung dalam The European Union. Sejujurnya ASEAN kita ini mencontoh dan meniru (mengakui meniru) The European Union. Melihat EU ini cukuplah berhasil dalam beberapa bidang yang sudah dirintis lama, seperti goods, services, living and working, dll. ASEAN berlogika, jika EU berhasil dengan wilayah 28 negara yang cukup luas, kenapa gak untuk AEC juga bisa dengan wilayah regional yang hanya terdiri dari 10 negara saja (tidak termasuk Timor Leste dan Papua Nugini). AEC direncanakan akan terimplementasi pada tahun 2020. Tapi karena suatu alasan, yaitu mimpi ASEAN yang ingin buru-buru untuk berhasil seperti EU, maka AEC dipercepat menjadi tahun 2015. Sungguh ini mimpi yang gak rasional.


Part 2: Siap Menghadapi Tantangan ASEAN Economic Community 2015

Jumat, Februari 07, 2014 2 Comments A+ a-

 Mempersiapkan Pemuda Berkualitas

Indonesia sangat perlu mencetak tenaga kerja terampil, karena tenaga kerja terampil yang paling banyak berpengaruh dan sangat ditekan dalam ASEAN Economic Community 2015. Indonesia dapat membuat kerjasama dalam bidang pendidikan dengan negara maju di ASEAN seperti Singapura dalam rangka memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Baik pelajar, mahasiswa dan juga pengajar dapat diintensifkan, pemerintah dapat menetapkan prosentase tertentu dari tenaga kerja asing yang ditempatkan di Indonesia sebanding dengan tenaga kerja terampil dari dalam Negeri, tujuannya agar tenaga kerja terampil kita mampu bersaing dengan tenaga dari luar Negeri, negera-negara di Asia Tenggara yang memiki total wilayah yang lebih sempit dibandingkan Indonesia.

Kita harus optimis bahwa Indonesia juga tidak akan kalah dengan negara tetangga se-Asia Tenggara. Sebenarnya, Indonesia masih kurang dalam bidang pendidikan sehingga kita kalah dalam hal sumber daya manusia dengan negara lain. Maka dari itu meningkatkan pendidikan mulai sejak sekarang sehingga kita tidak kalah saingan dengan negara lain, dengan cara mencetak pendidik muda yang berkualitas dan pendidikan yang berkualitas.

Semangat pemuda Indonesia!

Pemuda-pemudi di Indonesia harus lebih bersemangat lagi untuk memajukan Negeri tercintanya ini agar dalam mengadapi Asean Economic Community tidak tertinggal jauh dan tidak kalah saing dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Selain itu kerjasama antar setiap individu dengan pemerintah harus ada sesuai dengan ayat pancasila yaitu “Persatuan Indonesia”. Dengan itu kita akan lebih siap dalam menghadapi Asean Economic Community 2015.

Berdasarkan data BPS tahun 2012, tenaga kerja Indonesia yang produktif adalah 120 juta orang. Lalu bagaimana jika nanti tenaga kerja asing masuk ke Indonesia seperti tenaga kerja Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina dll yang memiliki kemampuan komunikasi bahasa Inggris atau keterampilan lainnya yang lebih baik dibandingkan negeri kita? Dalam waktu yang singkat, perguruan tinggi Indonesia harus mampu mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di kancah internasional. Sebab jika tidak, nantinya kita justru menjadi orang asing di Negeri sendiri.

Sayangnya, Indonesia belum memiliki kesesuaian antara kebutuhan dunia kerja dengan lulusan perguruan tinggi yang sudah ada. Padahal, seharusnya pemerintah, dunia usaha dan dunia pendidikan menciptakan sinergi untuk mempersiapkan kompetensi para tenaga kerja Indonesia agar mampu bersaing di kancah global. Ada lima keterampilan yang harus dipenuhi oleh seorang lulusan perguruan tinggi agar dapat meningatkan daya saing, yaitu kemampuan berkomunikasi secara verbal, kolaborasi, profesional di bidangnya, mampu menulis dengan baik, serta kemampuan untuk memecahkan masalah.

Part 1: Siap Menghadapi Tantangan ASEAN Economic Community 2015

Jumat, Februari 07, 2014 0 Comments A+ a-

Berbuat untuk Indonesia, Mengabdi untuk Negeri

Saya adalah seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta. Saya juga lah salah satu pemuda Indonesia yang mau dan akan segera menjawab tantangan masa depan bangsa saya sendiri. Tergelitik hati ini, setelah saya mengetahui bahwa teman-teman sekelas saya di kampus belum mengetahui dan bahkan tidak pernah mendengar tentang AEC 2015. “Lu tau gak soal AEC 2015?” tanya saya kepada teman-teman. Mereka menjawab santai, “Apaan tuh? Lomba yaa? Atau semacam exchange program?”. Entalah....

Dimana seharusnya, pemuda-pemudi Indonesia sudah mengetahui bahwa di depan mata meraka ada sebuah tantangan yang akan menjadi ancaman atau justru sebaliknya yaitu menjadi peluang. AEC 2015 membutuhkan persiapan... generasi mudalah yang akan segera menjawab tantangan masa depan bangsa Indonesia ini.

Edukasi, sosialisasi, proteksi, itulah yang perlu pemerintah Indonesia terapkan untuk ASEAN Economic Comunity 2015. Tidak terasa, dua tahun kedepan Indonesia akan menghadapi era tantangan baru dalam ASEAN Economic Community. Implementasi ASEAN Economic Community yang direncanakan dilaksanakan pada tahun 2020, tetapi dimajukan menjadi tahun 2015. Dengan diberlakunya ASEAN Economic Community yang disepakati bersama oleh semua negara di wilayah Asia Tenggara maka secara otomatis liberalisasi akan terjadi hampir di semua sektor. Ketika ASEAN Economic Community berlaku pada akhir 2015 nanti, pasar Indonesia akan membuka diri. Pasar Indonesia akan sangat menarik bagi negara tetangga dan kita hanya akan menjadi penonton saja bila kita tidak mempersiapkan diri dari sekarang.

                                                              ***

Konsep utama dari ASEAN Economic Community 2015 adalah menciptakan ASEAN sebagai sebuah pasar tunggal dan kesatuan basis produksi dimana terjadi free flow atas barang, jasa, faktor produksi, investasi dan modal serta penghapusan tarif bagi perdagangan antar negara ASEAN yang kemudian diharapkan dapat mengurangi kesenjangan ekonomi dan kemiskinan diantara negara-negara anggotanya melalui sejumlah kerjasama yang saling menguntungkan. Kehadiran ASEAN Economic Community bisa membantu ketidakberdayaan negara-negara ASEAN dalam persaingan global ekonomi dunia yaitu dengan membentuk pasar tunggal yang berbasis di kawasan Asia Tenggara. Liberalisasi di bidang jasa yang menyangkut sumber daya manusia mungkin akan tampak terlihat jelas karena menyangkut tentang penempatan tenaga kerja terampil dan tenaga kerja tidak terampil dalam mendukung perekonomian negara.

Sudah Saatnya Kaum Muda Bertindak untuk Kebutuhan Energi Nasional

Kamis, Januari 30, 2014 1 Comments A+ a-

Oleh Sitti Ghaliyah

Berkenaan dengan tema “Mengapa Pengembangan Energi Alternatif Terkendala?” yang terkandung dalam pesan (artikel) berjudul “Desa Mandiri Energi”, “Pentingkan Konservasi Energi Bukan Hanya Diversifikasi Energi”, dan “Tantangan Pengembangkan Energi Alternatif“ di www. darwinsaleh.com, saya berpandangan bahwa saya setuju karena...

Pemuda yang berkualitas adalah pemuda yang memiliki visi perubahan untuk masa depan bangsanya. Visi pemuda yang menjadikan Indonesia sebagai laboratorium gagasan. Dan saya  pemuda Indonesia yang juga memiliki visi perubahan salah satunya yaitu tentang Kebutuhan Energi Nasional.
Menjadi Indonesia adalah laboratorium gagasan. Ia sekolah yang tepat bagi para pembelajar seumur hidup. Tempat di mana suhu kebenaran tidak diabsolutkan. Tabung kontestasi ide dibuka lebar. Pipa nalar berargumentasi diuji. Derajat kemampuan mengolah rasa dieksplorasi.

Tantangan saat ini yang harus dihadapi Indonesia salah satunya adalah kebutuhan energi nasional. Indonesia memiliki kendala karena produksi minyak dan gas di dalam negeri tidak kunjung naik drastis, namun kebutuhan energi lebih tinggi dari produksi. Energi konvensional yang Indonesia miliki semakin menipis. Namun, sampai saat ini pasokan energi listrik di Indonesia masih belum dalam keadaan stabil. Permasalahannya cukup simpel yakni meningkatnya kebutuhan energi listrik yang tidak seimbang dengan pertambahan penduduk dan industri setiap tahunnya. Sudah lama diprediksi bahwa permintaan listrik Indonesia tetap tinggi hingga 2025 dan bahkan mencapai beban puncak 54.600 MW pada jalur Jawa-Madura-Bali.

Indonesia harus segera menemukan solusi untuk mengatasi krisis energi nasional. Indonesia harus lebih menggali semua potensi yang ada, gerakkan semua kaum muda berbakat dan berprestasi dalam bidangnya untuk menemukan solusi yang tepat dan cerdas. Energi panas bumi, angin, air, nuklir serta energi baru terbarukan lainnya merupakan pilihan-pilihan untuk menjawab krisis yang sekarang terjadi. Pemerintah Indonesia mesti sangatlah peka tentang persoalan kebutuhan energi nasional ini. Maka dari itu salah satu visi saya sebagai kaum muda Indonesia adalah harus menjawab kebutuhan energi nasional. Bisakah? Ya KITA bisa!

Di masa lalu kita belum mampu melakukan itu. Antara lain karena prioritas kita memang masih pada tahap memenuhi kebutuhan dasar penduduk Indonesia sepeti pangan, sandang dan papan. Di masa lalu kita belum memiliki kemampuan untuk memikirkan dan melakukan langkah lebih jauh. Tapi dengan kemajuan ekonomi yang secara konsisten terjadi 10 tahun terakhir, sudah saatnya Indonesia melangkah kepada tahapan baru. Kita sudah hampir bisa memenhi kebutuhan “hari ini”. Kita bukan lagi negara yang masih disibukkan untuk mengatasi persoalan-persoalan “hari ini”. Kita sudah tiba pada tahap untuk mengatasi persoalan hari esok. Yuk semangat kaum muda!

Error Bathroom

Rabu, Januari 08, 2014 13 Comments A+ a-

Bismillah..

Pernah ga terkunci di dalam kamar mandi? aduh udah gede gini gue masih aja yang namanya ngalamin terkunci di dalam kamar mandi. Miris yaaa..

Inget banget, waktu gue kecil, gue bandel banget. Disuruh makan tapi gak mau makan. Sampe lari-larian gitu. Ummi gue mungkin kesel banget, jadi anaknya yang cantik jelita ini sampe dikunciin di kamar mandi *plaakk! Gue nangis meronta-ronta sambil garuk-garukin tembok di kamar mandi.

Beda kasus lagi, ketika gue ngompol. Ini gue ceritanya pas lagi masih kecil yaa..
Gue kan ngompol. Ngompol nya tuh gak berhenti-berhenti. Setiap pagi pasti ketahuan deh kalau semalam gue ngompol. Ummi gue mungkin gemes banget kali yak. Ummi sering memperingatkan gue untuk sebelum tidur yaa pipis dulu. Tapi gue malesnya masyaAllah -_-. Pernah suatu malam, ummi gue udah teriak-teriak nyuruh gue buat pipis sebelum tidur, tapi gue pura-pura budeg *sangkin malesnya ke kamar mandi. Yaudaaahh gue diseret-seret ke kamar mandi dipaksa buat pipis. Terus gue tiba-tiba gak bisa pipis. Yaudah gue dikunciin deh di kamar mandi... Sedih yaaa..

Itu tadi cerita waktu gue kecil. Kasus waktu gue susah makan atau sering ngompol, terus dihukum dikunciin di kamar mandi udah gak lagi dong. Itu mah dulu yeee.. tapi semenjak itu gue jadi agak trauma ke kamar mandi.

Suatu pagi.... Sekarang gue udah kepala dua nih. Masiiih aje yaa kasus Error Bathroom terjadi. Kali ini bukan dikunciin tapi terkunci. *plaakk!

Bangun jam 6 pagi. Siap-siap mandi karena mau pergi ke suatu acara di kampus. Gue itu terbiasa membawa pakaian lengkap ke kamar mandi. Jadi, pakai bajunya ya di dalam kamar mandi. HP pun kadang-kadang gue bawa. hehehe..

Pas masuk kamar mandi, 15 menit melakukan *you know lah* ngapain aja. Terus pakai baju sampai rapi. Udah beres deh. Eeehh pas mau dibuka pintunya, malah gak bisa! Yaampun gue kesel banget. Padahal pintunya gak ada kuncinya loh. Dan gak ada pula yang lagi iseng. Adik-adik gue masih bobo pulaaassss. Jadi, gue yakin banget gak mungkin ada yang ngisengin gue.

Engkel pintunya ternyata macet. 1 jam gue duduk cantik di dalam kamar mandi. Tumben banget pas itu gue gak bawa HP. Jadi, gue gak bisa minta tolong pake HP buat nelponin adik-adik gue yang masih bobo pulaaasss... Help me!!! Teriak-teriak kenceng juga udah gue lakukan. Dobrak-dobrak pintu juga udah. Tapi tuh engkel pintu emang susah banget buat dibuka dari dalam kamar mandi.

1 jam loooohhhh.. 1 jam kemudian adik gue baru bangun. Dan dalam 10 detik dia berhasil buka pintu kamar mandi yang erorr itu dari luar. Sial! -___-

Dan gue pun gagal pergi ke acara kampus. Padahal udah cantik banget. 1 Jam gue stress abis di kamar mandi. Gak akan deh terulang lagi. Tapi sampai sekarang gue gak tahu apa alasan tiba-tiba engkel pintunya macet. Biasanya mah nggak atuh. Mulai setelah itu, gue mesti hati-hati kalau nutup pintu kamar mandi.

Udah gede gini, ada yang masih sering terkunci di kamar mandi gak?


Error Bathroom