Memang, Generasi Mudanya Indonesia Bisa Apa?
Perubahan Indonesia dimotori oleh PemudaDi era modern ini, kita memiliki tantangan tersendiri seperti, kriminalitas, korupsi, ketidakadilan hukum, semakin menumpuknya hutang negara dan berbagai hal negatif lainnya. Permasalahan lingkungan hidup tidak ketinggalan menghadang perkembangan Indonesia dengan berbagai bencana alam dan cuaca ekstrim. Terlebih lagi dengan adanya kesenjangan sosial, ekonomi dan pendidikan, semakin menambah masalah bagi Negeri kita ini. Kita dihadapkan pada situasi yang sangat rumit dengan permasalahan sangat kompleks, berbeda dengan masa lalu. Namun ada hal yang sama, yakni perubahan. Perubahan yang ada saat ini masih bersifat siklik dan relatif statis, seharusnya perubahan yang kita lakukan bersifat dinamis. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam sejarah Indonesia dimotori oleh para pemuda, karena pemuda memiliki progresifitas yang luar biasa. Saat ini, pemuda juga harus turun tangan menghadapi berbagai permasalahan yang ada, jangan hanya mengeluh dan mementingkan diri sendiri. Indische Partij didirikan oleh Ki Hajar Dewantara juga pada saat berusia 20 tahun, Budi Utomo didirikan oleh Soetomo pada saat berusia 20 tahun, dan Moh. Hatta memimpin Perhimpunan Indonesia di Belanda pada saat berusia 21 tahun. Pemuda-pemudi terdahulu turut bertanggung jawab pada Negeri ini, maka kita pun jangan hanya diam. Tirulah para pemuda-pemuda inspiratif Indonesia di masa lalu yang telah berjuang demi Indonesia. Negara ini perlu lebih fokus pada pengembangan kompetensi manusianya, terutama bagi para pemuda, karena jika pemuda-pemudi Indonesia berkualitas, Indonesia akan mampu berbicara banyak di pentas Internasional, karena perubahan Indonesia haruslah dimotori oleh generasi mudanya.
Pemuda Indonesia Akan Segera Menghadapi AEC 2015
Mampukah generasi mudanya Indonesia siap bersaing menghadapi AEC pada tahun 2015? Tentunya mampu. Generasi muda Indonesia harus berperan penting untuk menghadapi AEC 2015. Pemuda-pemudi Indonesia harus bisa menciptakan kualitas diri yang mumpuni untuk kompetensi dan keterampilan-keterampilan yang diharapkan. Jangan sampai pemuda-pemudi Indonesia kalah saing dengan kawula muda dari negara-negara di Asia Tenggara lainnya. Indonesia, sebagai salah satu negara penggagas berdirinya ASEAN, seharusnya menjadikan AEC 2015 sebagai agenda prioritas nasional dalam meningkatkan SDM, mebangun infrastrukur, sampai tercapai sebuah tujuan, dimana Indonesia bisa menjadi macan Asia. Pemuda-pemudi Indonesia juga harus memiliki integritas, yakni berkata, bersikap dan bertindak jujur serta berpihak pada nilai yang benar dan kepentingan publik. Pemuda Indonesia harus menanamkan jiwa enterpreurship dan diajak untuk terjun ke dalam dunia berwirausaha bahkan mampu menguasai pasar ASEAN. Dan kalangan pemuda yang belum mendapatkan pekerjaan bisa belajar untuk membuka usaha sendiri supaya hasil tangan anak bangsa kita ini tidak diambil alih oleh negara lain. Negeri kita tercinta sangatlah kaya diantaranya, kaya sumber daya alam dan energi, kaya budaya dan pariwisata dan juga kaya ide-ide kreatif generasi mudanya, dll. Ide-ide kreatif generasi muda Indonesia juga harus diimbangi dengan kompetensi dan keterampilan diri yang berkualitas. Indonesia kini kalah bukan karena tidak mampu, namun karena tidak mempersiapkan diri. Mengapa bisa terjadi? Karena pemudanya kurang sadar dan peka terhadap nasib bangsanya di masa depan. AEC 2015 bisa menjadi ancaman, jika generasi muda Indonesia tidak mampu bersaing dan juga bisa menjadi peluang jika generasi muda mampu bersaing.
Menjadi Pemuda Kebanggaan Indonesia
Pemuda yang berkualitas adalah pemuda yang memiliki visi perubahan untuk masa depan bangsanya.
“Jika Kita ingin suatu Bangsa di masa yang akan datang, lihatlah pemudanya saat ini. Oleh karena itu Kita memiliki tanggung jawab yang besar untuk Indonesia tercinta dengan terus bergerak dan terus peduli untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi”.Maka dari itu para pemuda Indonesia segeralah peduli, berpikir dan bergerak untuk kepentingan bersama, untuk Negeri kita tercinta, demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik. Jadilah generasi muda kebanggaan Indonesia.
#PatriotIsMe #Advan #damniloveindonesia
Postingan ini diikutsertakan pada Writing Contest DAMN! I Love Indonesia
dengan tema "Generasi Muda Bisa Apa?"
Postingan ini diikutsertakan pada Writing Contest DAMN! I Love Indonesia
dengan tema "Generasi Muda Bisa Apa?"
***Saya, Sitti Ghaliyah. Saya bangga menjadi salah satu generasi mudanya Indonesia. Untuk menjawab pertanyaan pada judul di atas, “Memang, generasi mudanya Indonesia bisa apa?”. Saya hanya bisa menjawab, bahwa saya adalah salah satu pemuda yang juga sedang mempersiapkan diri untuk siap menghadapi AEC 2015 dan tantangan-tantangan generasi muda lainnya, yaitu dengan terus menciptakan kualitas diri yang profesional, berkarya, beraksi nyata, berprestasi, memberikan perubahan positif dan menginspirasi pemuda lainnya. Saya berharap pemuda-pemudi Indonesia dimanapun berada juga sedang mempersiapkan diri untuk tantangan masa depan bangsa kita ini. Pilihannya hanya ada dua, yaitu sebuah ancaman atau peluang?
sumber gambar: www.google.com
Penjelasan mengenai AEC 2015
Konsep utama dari ASEAN Economic Community 2015 adalah menciptakan ASEAN sebagai sebuah pasar tunggal dan kesatuan basis produksi dimana terjadi free flow atas barang, jasa, faktor produksi, investasi dan modal serta penghapusan tarif bagi perdagangan antar negara ASEAN yang kemudian diharapkan dapat mengurangi kesenjangan ekonomi dan kemiskinan diantara negara-negara anggotanya melalui sejumlah kerjasama yang saling menguntungkan. Kehadiran ASEAN Economic Community dapat membantu ketidakberdayaan negara-negara ASEAN dalam persaingan global ekonomi dunia yaitu dengan membentuk pasar tunggal yang berbasis di kawasan Asia Tenggara. Liberalisasi di bidang jasa yang menyangkut sumber daya manusia mungkin akan tampak terlihat jelas karena menyangkut tentang penempatan tenaga kerja terampil dan tenaga kerja tidak terampil dalam mendukung perekonomian negara.
10 Cuap Cuap
Write Cuap CuapPemudinya jg dunk disebutin. Dr tdi pemuda trs.hehe.. slm knl..
Replyyang pasti saya dukung, semoga juara kontesnya
Replysaya juga kok Kak Gia... menghadapi masa-masa emas Indonesia yang kelak akan berumur 70 tahun...
Replysemoga menang ya kompetisinya...
maaf lahir batin ya Kak... ucapan lebaran masih berlaku kan?
saya juga di pendidikan fisika Kak, univ jember, juga kelas internasional...
kalo ada apa-apa, saya nanya Kak Gia ya...
MERDEKAA!!
ReplyGood luck. Kalo menang bagi-bagi ya giaaa
Emmm.. hahaha iyaaa mas
ReplyAamiin.. terima kasih om..
ReplyTerima kasih dukungannya kepada generasi mudanya Indonesia \^0^/
Iyap! kita sebagai generasi muda ga boleh diem-diem ajah, nyantai, dan bisanya cuma nongkrong. Kita harus bisa berbuat nyata, seperti pengabdian masyarakat. Pokoknya kita harus jadi pemuda yang tangguh untuk menerima semuaaaa tantangan atau peluang yang akan kita hadapi di masa depan.
)
ReplyMaaf lahir batin juga Ocha, sayang
wah sama yaaa... boleeeeh bangeeet.. semoga sukses kuliahnya yaaa..
hahaha Amiin... wah gak janji yeee boss
Replykasih jempol deh
Replyhemmm, aku bener bener seneng kalo pemuda Indonesia yang gaada gunanya itu baca artikel bermanfaat yang kaya gini...
Replynb : ka gia invit aku ke grup whatsapp kombun UNJ lagi dong, nomernya 083891312565
Terima kasih telah berkunjung. Yuk tinggalkan jejakmu!