Nyok, Manfaatkan Nuklir Demi Masa Depan Bangsa!

Rabu, April 03, 2013 18 Comments A+ a-

Nyok, Manfaatkan Nuklir Demi Masa Depan Bangsa!

Ngaku generasi muda???
Ngaku penerus bangsa??? Kenapa cuma diam saja?? *aseeekkkk*

Negara-negara industri, yang sedang tumbuh maupun yang sudah eksis, memerlukan pasokan energi listrik yang besar loh demi mendorong pertumbuhan ekonominya. Bener toh? :)
Nah, Teknologi Nuklir ini dipandang memiliki keunggulan strategis dibandingkan sistem pembangkitan konvensional yang mengandalkan minyak bumi dan batubara.

Hayooo kenapa coba??
Nih yaa, cadangan minyak bumi itu semakin lama pasti akan semakin menyusut dan akan habis di dalam jangka waktu tidak kurang dari 50 tahun. Wow, jadi bakalan sangat langka kan? nah ini akan membuat harga pasaran minyak bumi menjadi semakin mahal deh.
Sedangkan Batu bara, meskipun cadangannya masih sangat besar, namun operasional PLTU nya tidak ramah lingkungan. Selain itu yaaa, operasional kedua pembangkit listrik konvensional berbahan bakar minyak bumi dan batu bara ini, mengeluarkan emisi gas perusak lapisan ozon, sehingga tidak ramah lingkungan dengan dampak pemanasan global nantinya. Fyuuuhh -_____-

Ehmm, apa lagi yaa daya tarik Energi Nuklir?
Energi baru terbarukan diantaranya Nuklir, Geotermal, Hidro, Surya, Angin, Biomassa, dan Biofuel.
Tapiiiii, energi terbarukan yang selain Nuklir, Surya dan Hidro,umumnya memiliki kapasitas pembangkitan yang masih kecil, sehingga yaaa tetap saja toh, harga listriknya masih mahal dan belum kompetitif.

Mengenai pemanfaatan sumber daya energi baru terbarukan yang ada saat ini, seperti Surya dan Hidro, memang masih bisa ditingkatkan, namun ketersediaan sumber-sumber tersebut sangat terbatas. Apalagi pemanfaatan sumber-sumber energi tersebut hingga saat ini masih terbentur pada efesiensi yang rendah dan kapasitas yang masih kecil. Hayooooloh...

Kecenderungan teknologi pembangkitan listrik untuk masa depan akan semakin meninggalkan sumber energi konvensional kan. Naaaah, Nuklir ini memiliki harga listrik yang kompetitif loh. Inilah daya tariknya Energi Nuklir!

Selain itu keunggulan nuklir dibandingkan pembangkit listrik yang lain adalah bahan bakar yang hemat dengan harga yang cukup stabil, serta zero green house gases emission sehingga sangaaaat ramah lingkungan. Nah, Teknologi Nuklir dikenal memiliki tingkat kehandalan sistem keselamatan yang sangat tinggi :)


Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dianggap lebih ramah lingkungan loh dibandingkan sumber energi konvensional lainnya (asal tidak bocor). Jika Minyak Bumi dan Batubara bisa habis suatu saat nanti di masa depan, Uranium yang merupakan bahan bakarnya nuklir sangat efisien dan limbahnya ternyata masih bisa menghasilkan energi. Energi Nuklir dapat dikatakan akan memperpanjang ketersediaan sumber energi yang dibutuhkan manusia hingga ratusaaaaaaaaaan tahun, karena cadangan Uranium dunia relatif masih cukup banyak :D.
Teknologi Nuklir????

Menurut saya, setiap teknologi itu selalu membawa dampak negatif dan positif. Begitu juga dengan Teknologi Nuklir. Terkait aplikasi teknologi Nuklir di Indonesia, hampir semua orang menanggapinya dengan penuh kekhawatiran. Iya kan?
Masih ingat dengan postingan saya Nuklir dan Generasi Muda beberapa hari yang lalu? ternyata masih banyak dari teman-teman yang juga beranggapan bahwa Nuklir dimanfaatkan untuk militer dan persenjataan. Entah khawatir tersebut dilandasi alasan yang jelas atau tidak atau hanya sekedar tahu saja negatifnya terhadap nuklir.

Masyarakat Indonesia kebanyakan memandang nuklir sebagai teknologi yang lebih banyak merugikannya dibandingkan manfaatnya. Tapi sudahkah masyarakat Indonesia mencoba memahami apa sebenarnya Nuklir itu? atau setidaknya mereka melihat dari sudut pandang yang berbeda, yakni secara ilmiah.
Apa itu Nuklir? Radioaktif dan lain sebagainya? Apa saja pemanfaatan Teknologi Nuklir ?, mungkin karena terbatasnya ahli di bidangnyalah atau kurangnya sosialisasi tentang pemanfaatan Nuklir, yang membuat opini publik selama ini terbatas pada pola pikir bahwa Nuklir terkait pada senjata dan hal-hal yang negatif saja seperti contohnya BOM yang dapat merenggut jutaan nyawa manusia.

Padahal  Teknologi Nuklir sangat berpeluangan besar loh pemanfaatannya untuk masa depan bangsa. Pemanfaatan Teknologi Nuklir diantaranya pada bidang Kesehatan, Pangan, Energi Terbarukan, Industri dll. Saaaaaangattt besar effortnya untuk Bangsa kita.

Sayang sekali, cadangan minyak dan gas di Indonesia sepertinya semakin menipis, maka Nyok segeralah mengupayakan pemanfaatan Teknologi Nuklir, termasuk pemanfaatan bagi energi pembangkit listrik!

Menurut sumber referensi (Humas BATAN), kebutuhan akan listrik di Indonesia diproyeksikan tumbuh sekitar 7,1% per tahun, dimana kapasitas listrik terpasang saat ini kurang dari 30.000 megawatt. Pada tahun 2025 kebutuhan listrik di Indonesia diperkirakan akan mencapai sekitar 100.000 megawatt, sementara cadangan gas alam, minyak bumi, dan batubara di Indonesia mulai menipis dan tidak akan bertahan lama.

Jadi tunggu apa lagi wahai generasi muda!
Nyok, Manfaatkan Nuklir demi masa depan bangsa kita! :D
Eiittsss tapi ingat, diperlukan perencanaan yang jelas dan sangat sangat sangaaaaaaattt matang apabila kita ingin menerapkan Teknologi Nuklir di Indonesia untuk masa depan kita. Optimis Bisa!!!

Postingan ini diikutsertakan pada Blogging Competition yang diadakan oleh Nulear Youth Summit 2013


Referensi:
http://www.batan.go.id/
http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2012/06/29/fakta-dunia-energi-nuklir-masih-terus-tumbuh-473447.html

Ciyeee yang bacanya serius banget nih :p


18 Cuap Cuap

Write Cuap Cuap
Unknown
AUTHOR
Rabu, April 03, 2013 delete

Nuklir lagi nuklir lagi :) Eh itu ada kalimat yang mengundang tanya gue deh "Teknologi Nuklir dikenal memiliki tingkat kehandalan sistem keselamatan yang sangat tinggi". Nah setau gue kan nuklir itu bahan radioakif yg punya kemampuan radiasi yang tinggi.Kalo kita (manusia) terpapar atau bahasa kerennya ter-exposure kan bahaya banget loh. dia bisa ngerusak sel-sel tubuh dan bahkan merusak susunan DNA manusia. Kasih tanggapan dong gi :)

Reply
avatar
Seseorang yang menikmati bidang nuklir
AUTHOR
Rabu, April 03, 2013 delete

Menarik artikelnya :)... mencoba menjawab pertanyaan mbak fitri..iya benar radiasi itu berbahaya jika terkena secara berlebihan..ada standar khusus berapa jumlah maksimal yang boleh diterima oleh manusia (2rem/tahun) batas itu juga masih jauh di bawah dari batas medis(batas yang jika dilebihi maka akan muncul gejala penyakit)..secara umum segala hal yang berlebihan selalu berbahaya(api,air,uang,dll) tinggal bagaimana kita memanfaatkan hal tersebut untuk kesejahteraan bersama :)

Reply
avatar
Kamis, April 04, 2013 delete

sip.. maksimalkan SDMnya, ditunjang dengan perencanaan yg matang, perpaduan yang oke untuk benar2 memanfaatkan nuklir di Indonesia..

goodluck for the givaway gia :)

Reply
avatar
Anonim
AUTHOR
Kamis, April 04, 2013 delete

Go nuklir..go nuklir...
Mari memanfaatkan nuklir untuk masa depan bangsa yang cemerlang

Sukses ya untuk GA nya mbak GIA ^^

Reply
avatar
Kamis, April 04, 2013 delete

Use nuclear for piece! (^^)v

Saat ini, solusi terbaik dan tercepat untuk mengatasi krisis energi memang benar, dari teknologi nuklir. Gue dapet bocoran dari abang gue yang lanjut kuliah S2 di Univ.Pertahanan di Salemba di bagian Ketahanan Energi, beliau bilang kalau minyak bumi Indonesia sebenarnya tinggal bertahan paling cepat itu tahun 2015 nanti sudah habis. Nah tapi mungkin, menurut gue tantangan terbesar di Indonesia adalah sistem perawatan instalasi nuklirnya nanti :D

Semoga dapat jalan keluar terbaiknya dan jangan sampai lupa juga pengembangan di bidang surya dan hidro nya. Sistem air laut juga lagi dikembangkan di Jepang kan? :D

Reply
avatar
zachflazz
AUTHOR
Sabtu, April 06, 2013 delete

bakso nuklir di depan rumah saya juga enak.

Reply
avatar
Sabtu, April 06, 2013 delete

iya nuklir itu memang ramah lingkungan , dapat menggantikan energi listrik lebih besar dibandingkan alternatif energi yang lain , tapi gak bs ditutupi dampak buruk yang sangat besar yaitu jika si PLTN ini bocor.. Oleh karena itu, banyak keraguan masyarakat ketika Indonesia ingin mengikuti jejak Jepang, memmbangun PLTN juga.. Kalo jepang kan dari segi teknologi sudah jauh lebih maju dari kita, tapi tetep aja bs kecolongan pas tsunami.. Tapi di sisi lain kita butuh banget yah alternatif energi buat mengatasi krisis energi.. hayoloooh.. galau anak bangsa :D

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Minggu, April 07, 2013 delete

Iyaa dongs :D
"Teknologi Nuklir dikenal memiliki tingkat kehandalan sistem keselamatan yang sangat tinggi" --> maksudnya Justru karena ituuu tuh.. bahaya keselamatan semakin tinggi, maka sistem keselamatan yang akan diterapkan juga sangat tinggi dong. Iya toh mba Fitri?

Contoh simple nya, Jika kita punya Mobil yang bagus dengan harga mahal, pasti kita sebagai pemilik Mobil, akan sangat sangat sangat menjaga mobil itu agar tidak terjadi apa-apa. ya kan? sistem keselamatan terhadap mobil itu pasti sangat diperhatikan.
Bagaimana dengan mobil murah yang biasa aja? Pasti juga kita biasa aja merawatnya. :p

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Minggu, April 07, 2013 delete

Makasih :)

Wah terima kasih atas share nyaaaa ;)
Maka dari itu, perlu penanganan khusus dan sistem keselamatan yang tinggi nih untuk menghadapi hal-hal yang berbahaya.

Semangat terus, demi kesejahteraan bersama (n_n)b

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Minggu, April 07, 2013 delete

Setujuuuu!! (n_n)b mba Dini..
Makasih mba :)
Ini Blogging Competition tentang Nuklir mba :)

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Minggu, April 07, 2013 delete

GO GO GO!!
Yuk mari :)
PR Para generasi muda nih mba, untuk menyelamatkan masa depan Indonesia.

Maksih mba :D

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Minggu, April 07, 2013 delete

Saat ini, solusi terbaik dan tercepat untuk mengatasi krisis energi memang benar, dari teknologi nuklir --> SIP Setuju (n_n)b

Wah gitu yaa..
Ehmm.. gak cuma perawatannya aja loh Nico, tapi juga faktor kesalahan atau kelalaian manusia, yaaa termasuk korupsi.

Amiin :D

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Minggu, April 07, 2013 delete

Depan rumah saya juga enak, om *eh
Bakso Nuklir beneran ada nih di depan rumah om?
Kirimin ke Gia dooongsss :p

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Minggu, April 07, 2013 delete

Kalau PLTN bocor... ehmmm...
Ini PR bersama, kalau begitu.

Tapi, gimana Bangsa Indonesia mau maju, kalau masyarakatnya saja, tidak mau membuka pikiran dan merubah paradigma tentang Nuklir.
Kita, mesti membelalakkan mata nih, untuk kemajuan Indonesia masa depan (PR Generasi Muda) :D

Untuk kekurangan-kekurangan terkait pembangunan PLTN, Indonesia juga mesti banyak bebenah dulu. Setelah kita, siap, maka tunggu apa lagi! :D

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
Senin, April 08, 2013 delete

melangkah bersama lebih baik, kita harus saling ngebantu dalam menyempurnakannya., sebagai pemuda Indonesia yg KECE nyok kita jawab keraguan yg ada di dalam diri ini., maukah kita belajar untuk menjadikan dan merubah peradaban negeri ini menjadi lebih maju??

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Jumat, April 12, 2013 delete

Mauu dong... yukkk :)

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
Senin, April 15, 2013 delete

Duh gia jawaban lo kok tidak "menjawab" ya?? Maksud gue kan semua orang tau bahwa nuklir itu adalah zat radioaktif penghasil radiasi tinggi denga tingkat bahaya yang tinggi juga. Nah bagaimana bisa teknologi Nuklir punya tingkat kehandalah sistem keselamatan yg sangat tinggi dengan risiko kecelakaan yang lebih tinggi juga? Tolong dijelasin supaya orang-orang yang punya ketertarikan untuk ngembangin teknologi nuklir gak akan ragu-ragu lagi. Oiya sekedar info nih biasanya karyawan-karyawan yang kerja di tempat-tempat dengan tingkat radiasi tinggi biasanya mereka memakai semacam `nametag` gitu tapi berisi informasi persentase jumlah papara (exposure) radiasi yg sudah diterimanya. Jadi ada kaya semacam pemeriksaan berkala gitu. Ketika si karyawan sudah terpapar radiasi yg amat tinggi maka kediatannya di dunia per-radiasian atau per-nukliran harus dihentikan untuk tetap menjaga keselamatan jiwa.
Sekiaaaaaannnn :D

Reply
avatar
Anonim
AUTHOR
Jumat, Mei 03, 2013 delete

Dalam Sistem proteksi Radiasi diterapkan prinsip PeJaBat
Pe -> Penghalang
Ja -> Jarak
Bat -> Batas Waktu

Dikarenakan memiliki radiasi tinggi, maka dibutuhkan penghalang jika akan "berinteraksi" dengan sumber radiasi. Yang bagus ialah timbal, wlo tentu yang paling bagus ialah air.
Semakin Jauh maka paparan radiasi yang diterima semakin kecil dan begitupun sebaliknya
Batas waktu, semakin lama bekerja dengan sumber radiasi maka akan semakin besar paparan yang diterima.

Begitu bu, bukan hanya dari sistem saja, melainkan dari sisi proteksi diri juga. Jangan sampai sistem sempurna tapi diri kita "ceroboh" akhirnya terjadi hal yang gak diinginkan.

Setiap petugas radiasi dibekali "film batch" seperti kata mbak kayak "name tag", fungsinya untuk mengukur paparan radiasi yang diterima setelah kita bekerja. Nanti nya diakumulasikan, dan jika telah melewati ambang batas, maka bisa diistirahatkan sementara.

Untuk lebih jelasnya silahkan datang ke PDIN BATAN Lebak Bulus

"Rachman"

Reply
avatar

Terima kasih telah berkunjung. Yuk tinggalkan jejakmu!