Apa Kabar Nuklir Indonesia?

Minggu, April 07, 2013 45 Comments A+ a-

Reaktor Nuklir
Sumber Gambar dari sini

Apa Kabar Nuklir Indonesia?

Kalimat sapaan dari Generasi Muda itulah yang membuat saya ingin sekali mengkaji Perkembangan Nuklir di Indonesia.

Nuklir!
Mungkin di telinga banyak masyarakat, kata Nuklir identik dengan benda yang mengerikan. Benar, ledakan dan radiasi yang ditimbulkan oleh benda ini bahkan bisa memusnahkan umat manusia di muka bumi ini. Tercatat dalam sejarah, bom atom yang meluluh lantahkan kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang oleh militer Amerika Serikar pada Perang Dunia II adalah salah satu dampak yang ditimbulkan dari ledakan Nuklir.

Namun siapa sangka, Nuklir ternyata juga bernilai positif dan bisa bermanfaat memenuhi kebutuhan Masyarakat dunia seperti di bidang Kesehatan, Pangan dan Kelistrikan loh :D

Dimulai dari... Sejarah Nuklir di Indonesia

Nah, Indonesia sudah mempunyai reaktor nuklir sejak tahun 1964 di Bandung. Pada 16 November 1964, saat itu para ilmuan pribumi, yang dipimpin Ir. Djali Ahimsa sukses menuntas criticality-experiment terhadap reaktor nuklir pertama yaitu Triga Mark II di Bandung. Selanjutnya, pada 20 Februari 1965, Reaktor Nuklir pertama milik Indonesia dengan daya 250 KW diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia kala itu, Ir. Soekarno. Reaktor ini kemudian digunakan untuk keperluan pelatihan, riset, dan produksi radioisotop.

Inilah reaktor Nuklir pertama di Indonesia, yang pada saat kelahirannya mendapat sorotan Radio Australia dengan menyebutkan " Indonesia mampu membuat rekator atom"  serta "Indonesia masuk ke Abad Nuklir"

Dengan adanya Reaktor Nuklir untuk pertama kalinya di Indonesia, ini merupakan sebuah batu loncatan bagi Indonesia untuk memulai perkembangan Nuklirnya. Yuk, Saatnya beraksi!! 

Bidang Kesehatan

Pengembangan Teknologi Nuklir pertama kali diterapkan salah satunya di bidang kesehatan untuk keperluan pengobatan loh :) Pengembangan IPTEK Nuklir di bidang kesehatan yakni perangkat Teknologi Nuklir  serta Teknologi Produksi radioisotop dan radiofarma untuk penanggulangan penyakit kanker, infeksi bakteri dan berbagai fungsi organ vital.

Nah, di Indonesia, kedokteran Nuklir diperkenalkan pada akhir 1960an, yaitu setelah reaktor atom Indonesia yang pertama mulai dioperasikan di Bandung. Beberapa tenaga ahli Indonesia dibantu oleh tenaga ahli dari luar negeri merintis pendirian suatu unit kedokteran nuklir di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknik Nuklir di Bandung.

Rumah Sakit Hasan Sadikin adalah  Rumah Sakit pertama yang mengembangkan Teknologi Nuklir Kedokteran. Sejak tahun 1968 sudah ada pengobatan nuklir di Bandung.

Sekarang ini, di Indonesia sudah terdapat 15 rumah sakit yang melakukan pelayanan kedokteran nuklir dengan menggunakan Kamera Gamma, disamping masih terdapat 2 buah Rumah Sakit lagi yang hanya mengoperasikan alat penatah ginjal yang lebih dikenal dengan nama Renograf.

Bidang Pertanian/Pangan

Selain di bidang kesehatan, nuklir juga dapat berguna di bidang pertanian dan perternakan.
Pengembangan Teknologi Nuklir di bidang Pertanian diantaranya pengembangan varietas unggul tanaman pangan, suplemen makanan ternak, diagnosis hormonal untuk reproduksi ternak serta ketersediaan sumber energi alternatif melalui pemuliaan tanaman jarak, termasuk juga teknologi pemupukan.

Nuklir bisa hasilkan Padi Unggul

Dengan pemanfaatan Teknologi Nuklir pada bidang Pertanian, BATAN telah menghasilkan 20 Varietas Padi unggulan hasil mutasi radiasi seperti Mira I, Bestari, dan Inpari Sidenuk atau sekitar 10% dari seluruh varietas padi nasional.

Berdasarkan data BPS pada 2011, tingkat produktivitas varietas hasil mutasi radiasi rata-rata 7 ton per hektar. Lebih baik dari rata-rata produksi beras nasional sebesar 5,01 ton per hektar. Varieras hasil litbang BATAN telah ditanam pada lebih dari 3 juta hektar lahan pertanian sejak tahun 2000 dan terdistribusi di 24 provinsi. Disamping itu juga, BATAN pun sudah menghasilkan kedelai, kacang hijau, dan kapas hasil mutasi radiasi. Wow, Keren!

Saya akui, pemanfaatan Teknologi Nuklir di Indonesia pada bidang pertanian telah menghasilkan manfaat yang cukup memuaskan. Tapi perlu disadari, Generasi Muda di masa depan harus lebih memberikan dampak positif dan hasil yang luar biasa terhadap Teknologi Nuklir, terutama mengembangkannya pada bidang pertanian di Indonesia.

Bidang Kelistrikan

Tentang rencana pembangunan PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) pertama di Indonesia sesungguhnya kita tidak perlu ragu lagi untuk melangkah karena dunia bahu-membahu dalam membantu negara-negara yang berkeinginan membangun PLTN. Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) selalu siap membantu negara-negara yang berkeinginan membangun PLTN, termasuk Indonesia.

SUDAH SIAP! TAPI......

Reaktor Nuklir sudah ada di Indonesia kendati masih dalam riset dan bukan pembakit listrik, yakni di Serpong, Bandung (Jawa Barat) dan Yogyakarta. Indonesia sebenarnya sudah siap dengan pengembangan Teknologi Nuklir nya termasuk membangun PLTN. Apalagi dengan kebutuhan listrik yang cukup mendesak karena bahan bakar fosil akan segera habis bahkan harganya kini naik terus

Bagaimana dengan Ahli Nuklir di Indonesia?

Indonesia sudah mempunyai ahli-ahli Nuklir kok.
Mengenai kesiapan ahli-ahli Nuklir di Indonesia, mereka sudah sangat siap bahkan mereka juga sudah melakukan beberapa kali riset loh. Masalahnya, Indonesia hanya riset terus sejak tahun 1970-an, padahal Vietnam sudah punya PLTN, bahkan Malaysia dan Filipina akan segera membangun PLTN.

Menurut saya, PLTN di Indonesia memang sangat dibutuhkan apalagi untuk masa depan, kerena energi fosil di Indonesia mulai menyusut.

Lalu, tunggu apa lagi ????

Ternyata masih banyak pertimbangan non teknis nya, yaitu belum adanya kemampuan Indonesia membuat peralatan terkait dengan PLTN. Pertimbangan non teknis lainnya mengacu sejumlah penyebab kerusakan seperti bencana alam, sabotase, perawatan atau manajemen, dan faktor kesalahan atau kelalaian manusia, termasuk korupsi.

Kajian PLTN di Indonesia secara teknis sudah tidak bermasalah namun kajian PLTN secara non teknis harus menjadi pertimbangan yang mendasar agar PLTN di Indonesia benar-benar bermanfaat untuk masyarakat dan bukan menjadi ajang bisnis yang menyengsarakan semuanya. Selain itu Kajian non teknis ini penting agar pilihan Indonesia terhadap Nuklir dapat dipertanggungjawabkan dibandingkan dengan energi lainnya sebagai alternatif.

Ya, begitulah Kabar Nuklir di Indonesia.
Ini PR kami, para Generasi Muda dalam mengembangkan Teknologi Nuklir untuk masa depan Indonesia.
Mari kita bersatu membangun negeri tercinta kita, Indonesia.

Liat deh UU No. 17 Tahun 2007, yaitu menitahkan Indonesia mesti memanfaatkan Nuklir paling lambat tahun 2019.
Haruskah Indonesia tertinggal??


References:
http://sains.kompas.com
http://news.okezone.com/read/2011/11/18/337/531342/ri-sudah-kembangkan-nuklir-sejak-akhir-1960-an

Postingan ini diikutsertakan pada Blogging Competition yang diadakan oleh Nuclear Youth Summit 2013



Yang sebelumnya:
Nuklir dan Generasi Muda
Nyok, Manfaatkan Nuklir Demi Masa Depan Bangsa!


45 Cuap Cuap

Write Cuap Cuap
Hanna Ester
AUTHOR
Minggu, April 07, 2013 delete

Lagi belajar nuklir ya gi??
Hwehhee..

Reply
avatar
Dwiokta
AUTHOR
Minggu, April 07, 2013 delete

wahh bahasannya menarik banget gi. tugas generasi muda nih buat ngewujudin PLTN di Indonesia. kebutuhan manusia makin banyak ga bisa cuma ngandelin energi fosil utk masa depan

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Minggu, April 07, 2013 delete

Iyaaa kaaa :D
Memperkaya wawasan tentang Nuklir ka ;)
Sebenernya mah, Gia lagi ikutan Blogging Competition NYS 2013, yaa tentang Nuklir

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Minggu, April 07, 2013 delete

Yap! benar. Setuju Dwi :D
Dwi, kamu generasi muda juga kan? hehehe
Yuk, sama-sama selamatkan masa depan Indonesia dengan pemanfaatan Teknologi Nuklir :)

Reply
avatar
duniaely
AUTHOR
Senin, April 08, 2013 delete

semoga menang ya :)

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
Senin, April 08, 2013 delete

wah sayang ya, klo negara ini kurang memperhatikan dan gak peka dengan kekuatan besar yg ada didalam dirinya.,
Semoga ketika waktunya, pemuda dinegeri ini dpt memiliki kesadaran agar membuat negerinya mempunyai ledakan besar seperti yg dikeluarkan nuklir.. sehingga negara lain terkagum melihat pemuda dinegeri ini..

Reply
avatar
Rawins
AUTHOR
Rabu, April 10, 2013 delete

indonesia tuh sebenarnya apa sih yang ga bisa..?
sayangnya penguasa negeri lebih mikirin diri sendiri dan milih nurut kepada kemauan negara lain macam amerika. kenapa ga ikutan seperti iran yang mau mandiri dan memperkuat kemampuan sdm nuklirnya. toh nuklir ga selamanya berurusan dengan bom..

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Jumat, April 12, 2013 delete

Hidup Pemuda Indonesia!!! :D
Luar biasa komentarnya.. wah sepertinya semangat pemuda semakin membara nih yaa..
Ikut seneng nih jadinya, jika pemuda mulai peduli dan mau memperjuangkan potensi-potensi bangsanya sendiri..

~Salam pemuda~

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Jumat, April 12, 2013 delete

Bener banget mas! :D
Indonesia tuh sebenernya mampu loh. Kita bisa saja mandiri dan percaya diri klau kita yaa bisa.
Nuklir akan luar biasa effortnya untuk Indonesia masa depan mas :)

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
Jumat, April 12, 2013 delete

Wah gii.. mantep bgt nih artikelnya.. luar biasa!
semoga menang yaaa..
Menurut gua, Nuklir adalah sebuah energi alternatif yang baru.
Dan menurut gua penghasilan energi alternatif di Indonesia berupa Nuklir kurang diperhatikan oleh pemerintah Indoensia.

Reply
avatar
Muhammad Rommy Naufal
AUTHOR
Jumat, April 12, 2013 delete

1. Faktor mental orang Indonesia itu belum siap.
2. Gambaran image tentang Nuklir pada masyarakat Indonesia sangat buruk.

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Jumat, April 12, 2013 delete

Thank you :D
Yap benar. Nuklir memang salah satu energi alternatif yang baru dan sangat perlu dikembangakan dan perlu mendapatkan perhatian kita.
Kurang dapat perhatian yaaa? Yap! Itulah PR kita sebegai generasi muda.

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Jumat, April 12, 2013 delete

Tentu banyak yang harus dibenahkan terutama masyarakat kita sendiri...
Giatkan sosialisasi Pemanfaatan Tenknologi Nuklir damai kepada Masyarakat, berikan mereka pengertian dan pencerdasan tentang Nuklir..

Reply
avatar
Fadriati
AUTHOR
Sabtu, April 13, 2013 delete

kunjungi juga www.fadriatianugrah.blogspot.com
klo mau tau lebih banyak lagi tentang nuklir dan kota ku tercinta,,, Bangka Belitung

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Sabtu, April 13, 2013 delete

Wah hallo Fadriati dari Bangka ;)
Waduh mau deh berkunjung ke Bangka Belitung..

Semoga bisa ketemu di Jogja yaa *pede* wehehe..
Sipp gue akan berkunjung :)

Reply
avatar
Minggu, April 14, 2013 delete

Teknologi nuklir, menurut saya untuk dikembangkan di indonesia masih belum tepat. Karena, impact positif atau negatif dari teknologi tersebut, masih banyak orang awam yang belum paham. Sehingga, ketika pemerintah membentuk teknologi tersebut secara skala besar, pasti akan menimbulkan banyak kontroversi.
Namun, teknologi yang paling tepat untuk dikembang dan ramah lingkungan, yaitu teknologi hibrid, teknologi gabungan dari konvensional dan terbarukan. Hasilnya akan didapatkan dan cara simulasi teknologi yang mudah dibuat.

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Minggu, April 14, 2013 delete

Saya setuju kalau keadaan masyarakat untuk pemahaman positif dari Teknologi Nuklir masih sangat kurang. Masih banyak masyarkat Indonesia yang khawatir jika keberadaan Nuklir ada di daerah mereka. Kekhawatiran yang berlebihan dan ketidakpercayaan masyarakat tentang dampak positif dari Teknologi Nuklir ini memang cukup menghabat majunya Teknologi Nuklir di Indonesia.
Inilah PR untuk kita sebagai generasi muda yang sangat peduli terhadap nasib bangsanya di masa depan. Masa iya kita mau tertinggal.. ingatloh 2019 sebentar lagi...

Teknologi Hybrid yaa..? okey saya pencerdasan dulu tentang Teknologi Hybrid yaa.. soalnya saya juga kurang tahu. Tapi thanks banget share nya

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
Senin, April 15, 2013 delete

sebenernya sih aku setuju banget kak, kalo nuklir dijadikan sumber alternatif baru, karena emang manusia tambah banyak dan sumber energi yg lama udah menipis, dan sekarang juga udah mulai banyak sosialisasi mengenai nuklir, jujur dari blog kakak ini aku jadi tau kalo nuklir itu gak cuma bisa jadi senjata hihi, semoga di masa depan pemuda indonesia bisa mewujudkan itu ya, syukur syukur ada anak fisika UNJ haha

Reply
avatar
Selasa, April 16, 2013 delete

PLTN memang berbahaya, seperti di peristiwa Fukushima. siakah presiden kita bertanggung jawab seperti perdana mentri jepang???

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
Jumat, April 19, 2013 delete

Bagus Giaaaa...
Semoga pada bisa "melek" yaa buat para generasi penerus ^_^

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Jumat, April 19, 2013 delete

Asssiikk.. setelah ini kita bikin Mading Fisika, temanya Nuklir ya dek :)

Semoga di masa depan pemuda indonesia bisa mewujudkan itu ya--> Amiin...

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Jumat, April 19, 2013 delete

Insya Allah siap... Tapi juga mesti banyak memperbaiki diri dan bebenah itu itu..
Dan, Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) juga siap membatu kita :)

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Jumat, April 19, 2013 delete

Amiin.
Makasih Kiaaaar >,<

Generasi penenur?? Kitaaa loh :D
Ayoo melek!

Reply
avatar
Rabu, April 24, 2013 delete

Luar Biasa kak, artikelnya..
Semoga menang yaa.. Good Luck ya ka..

PLTN tahun 2019 mesti ada nih di Indonesia. Kalau begitu semangat buat Generasi Muda! Semoga dengan adanya PLTN di Indonesia, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih baik dalam mengelola SDA nyaa... Amiin

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Kamis, April 25, 2013 delete

Thanks Wahyu :D Amiin

Semangat! :D

Reply
avatar
Jumat, Mei 03, 2013 delete

Ini bener-bener artikel tentang nuklir kakak. :D Gooo.. Semangat. :D Thanks for coming

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Sabtu, Mei 04, 2013 delete

Wah terima kasih ;)
Semoga dengan membaca artikel saya, kamu juga dapat menambah wawasan tentang Nuklir ya dek :)

Reply
avatar
Sabtu, Mei 04, 2013 delete

Good writing! Good luck, Gi! ^^

Reply
avatar
Senin, Mei 13, 2013 delete

Nuklir itu buruk, bahkan di negara eropa termasuk Jepang mereka mulai mematikan satu-persatu reaktornya. Terutama Jepang yang kemarin baru saja trauma gara-gara reaktornya meledak. Tapi di postingan ini, semua hal positif diungkap dan pasti bikin kesengsem para pembacanya, termasuk saya. Yap, nuklir itu buruk, tapi mari dimanfaatkan dengan tepat guna dan sebaik-baiknya.
Dan apresiasi berlebih untuk postingan ini karena telah mengubah persepsi full negatif saya menjadi 3/4 positif untuk nuklir ;)

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
Selasa, Mei 14, 2013 delete

Sebelum Nuklir diandalkan perlu:

Cetak Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia sebagai ahli nuklir melalui pendidikan&penelitian.

Studi banding dengan negara yg punya nuklir

Sosialisasi kpd masyrakat bahwa nuklir bermanfaat/usefull

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Selasa, Mei 14, 2013 delete

Nuklir memang buruk dampaknya... Makanya kita memerlukan sebuah Management Resiko. Menegement Resiko akan lebih terlihat pada sesuatu yang resikonya besar, seperti PLTN. Ketika negeri ini kelak nanti sudah berani mendirikan sebuah reaktor nuklir, maka pastinya orang-orang akan meningkatkan standarnya, dalam hal ini standar yang berkaitan dengan teknologi nuklir itu sendiri.

Hal-hal posotif dari Nuklir sangat perlu disosialisasikan. Lewat postingan ini saya ingin sekali membuka mata Para Generasi Muda, untuk dapat mengubah paragdimanya tentang hal-hal negatif dari nuklir.
Wah terima kasiihh :)

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Selasa, Mei 14, 2013 delete

Wah benar sekali :D
SDM sbg ahli Nuklir harus dapat mencetak ahli-ahli yang berkualitas. Saya percaya dan optimis, kalau kita pasti bisa :)
Studi banding, wah ini jelas sangatlah perlu.
Sosialisaasi, tentu ini akan memudahkan mengubah paragdima masyarakat Indonesia, yang tadinya berfikiran hal-hal negatif dan dampak buruk dari Nuklir.

Jika negeri ini ingin maju, maka negri ini harus membuka matanya untuk memanfaatkan sumber daya Nuklir demi masa depan negeri ini :)

Reply
avatar
Selasa, Mei 14, 2013 delete

Wah bagus kak artikelnya...
Selama ini aku taunya nuklir itu bahaya tapi emang bagus sih kalo suatu saat indonesia bisa punya reaktor nuklir sendiri kayak dulu lagi. Tapi aku fikir emang orang indonesianya juga belom siap punya reaktor nuklir. Pemerintah juga kayaknya masih setengah setengah ngedukung PLTN. Buktinya reaktor nuklir yang dulu ada malah diabaikan.

Reply
avatar
Anonim
AUTHOR
Selasa, Mei 14, 2013 delete

Kalau, Saya rasa ini memang langkah paling tepat untuk diambil, negri ini sudah saatnya untuk keluar dari confortable zone dan mulai melakukan perubahan dan tanggungjawab besar. Dengan adanya teknologi ini saya rasa manusia-manusia yang memiliki tanggungjawab dan kepedulian tinggi akan segera muncul dan berperan besar terhadap management resiko dan perkembangan sisi positif dari Teknologi Nuklir. Disinilah kualitas anak bangsa akan terpakai, Semangat untuk Generasi Muda.

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Selasa, Mei 14, 2013 delete

Belum siap yaaa? Nah, itulah PR nya kita sebagai generasi muda untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar lebih menjadi SDM yang berkualitas. Sosialisasi kpd masyrakat bahwa nuklir bermanfaat/usefull, itu sangat perlu. Insya Allah, dengan adanya sosialisasi yang memberikan pemahaman yang baik agar masyarakat mengerti dan benar-benar paham, maka kita akan siap dengan Pemanfaatan Tenologi Nuklir untuk masa depan :)

Pemerintah masih setengah-setengah? Justru dari kitanya yang mesti gencar-gencaran, mesti full action, mesti siap, agar pemerintah percaya sama kita, dan pemerintah dapat mendukung penuh dibangunnya PLTN. Pemerintah juga mesti siap-siap dan banyak bebenah diri. Jadi kita dapat persiapan secara menyeluruh. Lebih cepat lebih baik, untuk maju nya ngeri kita :)

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Selasa, Mei 14, 2013 delete

Comfortable Zone kali yaa maksudnya? hehehe :)
Maka dari itu, memang perlu perbaikan sistemik supaya pemanfaatan teknologi nuklir bisa benar-benar dikembangkan dan dimanfaatkan dengan baik di negeri ini. Mulai dari sosialisasi ke masyarakat yang masih banyak yang belum paham terhadap Nuklir sampai pada birokrasi yang masih sangat berantakan di pemerintahan kita.
OPTIMIS BISA!! (n_n)b

Reply
avatar
Selasa, Mei 14, 2013 delete

Artikelnya ghia makin berbobot ajah nih :) iya sebetulnya kalo kita mau cari tahu dan gali lebih dalam lg sebetulnya banyaak bgt keuntungan kalo pake nuklir, kekurangannya cuma 1 yaitu bahayanya kalo bocor yang selalu menghantui kita.. ya mungkin kalo masyarakatnya udah sadar melalui sosialisasi yang kayak gini, ya nanti bisa lah pemerintah sambil memperbagus sistem biar lebih siap buat pltn.. jadinya kan kompak tuh ketika masyarakat sadar, sistem juga memenuhi syarat..

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Rabu, Mei 15, 2013 delete

Makaciww Anita :)
Setuju banget! dengan sosialisasi kepada masyarakat, selagi Pemerintah sambil memperbagus sistem biar lebih siap buat PLTN di Indnesia. Dukungan penuh dari para Generasi Muda. Ciayoo (y)

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
Rabu, Mei 15, 2013 delete

Giaaa semangat ya ^^
Ciye yang ke Jogja nih

Reply
avatar
Rabu, Mei 15, 2013 delete

Berdirinya PLTN di Indonesia benar-benar harus direncanakan. Dan pemerintah tidak boleh asal-asalan dalam mempersiapkan PLTN yang akan dibangun di Indonesia. Semangat untuk kita!

Ciyee gia ke jojga ya.. jangan lupa oeh-oleh. Rok Batik ya gii!

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Jumat, Mei 17, 2013 delete

Setuju!
-____- iyeee kalo inget

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Rabu, Mei 22, 2013 delete

Terima Kasih teman-teman semua atas semua komentar-komentarnya pada postingan saya ini :D
Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Berikan yang terbaik, untuk negri kita tercinta! \^o^/

Reply
avatar

Terima kasih telah berkunjung. Yuk tinggalkan jejakmu!