Pakai Topi Ketika Berdiskusi

Jumat, Februari 27, 2015 3 Comments A+ a-

Pernah tidak, ketika kamu berdiskusi bersama beberapa teman-teman, tetapi semua pendapat yang disampaikan dalam diskusi hanya menggemakan satu suara saja? Oke, mungkin sudah jarang terjadi. Bagaimana hanya dengan beberapa suara (pendapat) saja? Cukupkah untuk merumuskan solusi dalam sebuah diskusi? Izinkan saya memperkenalkan salah satu gaya berdiskusi yang diinisiasikan oleh Edward de Bono, yaitu Six Thinking Hats.

Six Thinking Hats merupakan salah satu gaya berdiskusi yang menarik bagi saya. Cukup ada tantangannya tersendiri. Gaya berdiskusi menggunakan 6 topi ini, mengajak peserta diskusi melihat sebuah permasalahan dari berbagai sudut pandang secara bersama-sama. Pernahkah kamu mencobanya?



Six Thinking Hats terdiri dari:

TOPI MERAH
Peserta diskusi yang menggunakan Topi Merah berfokus pada perasaan, fisrasat, insting, dan intuisi. Topi Merah sering kali mengubah pendapat karena menyesuaikan pendapat-pendapat dari peserta diskusi lainnya. Jika Anda menggunakan Topi Merah, maka Anda mampu mempertimbangkan perasaan dalam mengambil keputusan. Ini topi favorite!
Kata Kunci: Baper (Bawa Perasaan)



TOPI KUNING
Peserta diskusi yang menggunakan Topi Kuning akan fokus pada nilai-nilai ataupun keuntungan-keuntungan. Dengan memakai topi ini, peserta diskusi sangat pandai mencari alasan-alasan keoptimisan atau kemungkinan yang positif. Topi Kuning sangat perlu sekali digunakan untuk membangkitkan semangat peserta diskusi lainnya. Ini topi seorang Konseptor!
Kata Kunci: Positive Thinking


TOPI HITAM
Sebenarnya peserta diskusi yang kritis, berarti ia sedang memakai Topi Hitam. Topi Hitam selalu pandai membawa peserta diskusi lainnya untuk mengeksplorasi ide-ide yang tidak sesuai dengan masalah yang dihadapi maupun alasan mengapa sesuatu yang sedang didiskusikan tidak berjalan. Kata yang dianggap paling menggambarkan Topi Hitam adalah "Kewaspadaan". Topi Hitam membatu untuk memperbaiki ide dengan memerhatikan kesalahan yang terdapat dalam gagasan.
Dengarkan Topi Hitam berpendapat, ya guys! 
Kata Kunci: Tampil beda (Berlawanan dengan Topi Kuning)


TOPI PUTIH
Si pemakai Topi Putih harus peka terhadap suasana yang terjadi. Kepekaan tersebut dapat diambil dari data, fakta, dan informasi. Pemakai Topi Putih akan selalu berbicara objektif karena mereka mampu memisahkan fakta dari spekulasi atau praduga. Topi Putih sangat dibutuhkan dalam mengkaji diskusi lebih dalam loh!
Kata Kunci: Kepo banget (berdasarkan fakta)



TOPI HIJAU
Hanya orang-orang kreatiflah yang mampu memakai Topi Hijau, karena mereka berfokus pada kreativitas dan inovasi. Hal yang paling menarik si pemakai Topi Hijau adalah selalu berfikir dimana topi-topi lain tidak memikirkannya. Terkadang topi Hijaulah yang justru mampu menjawab solusi alternatif dari sebuah diskusi.
Kata kunci: Out of the box



TOPI BIRU
Inilah topi yang harus digunakan si pemimpin diskusi, karena topi ini berfokus pada pengelolaan proses berfikir, menjaga fokus pembahasan agar tetap pada jalur yang tepat, dan menyatakan apa yang telah dicapai. Diskusi dimulai dan diakhir oleh pemakai Topi Biru. Topi birulah yang akan menentukan solusi dari topi yang dipakai. Selama diskusi, topi biru mengambil kendali dan mempertahankan kedisiplinan.
Kata kunci: Pemimpin diskusi.


Six Thinking Hats memang hanya sekadar "teori" gaya berdiskusi, tapi percayalah ini sangat seru untuk kamu bisa mencobanya. Jika dalam sebuah diskusi, semua pesertanya memakai keenam macam topi, maka diskusi tidak akan berjalan 'alot' dan 'hambar', karena gaya berdiskusi ini mengajak arah diskusi dengan melihat dari berbagai sudut pandang dan saling bertukar pemahaman dalam mencari solusi. 
Dijamin gak akan ada yang namanya gema pendapat deh! 
Semoga bermanfaat.

Oia, kalau saya terbiasa memakai Topi Hitam. Kalau kamu? Selamat Mencoba!


Nusantara Young Leaders Forum 2014 di Yogyakarta


Sitti Ghaliyah

3 Cuap Cuap

Write Cuap Cuap
Asep Haryono
AUTHOR
Jumat, Februari 27, 2015 delete

Saya pernah ingat teori ini saat mengikuti Forum Indonesian Youth COnference di Marbella, Anyer, tahun 2010 yang lalu Cukup menarik

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
Rabu, Maret 11, 2015 delete

Wow, another black hatter \^^/

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
Rabu, Maret 11, 2015 delete

Wow, another black hatter \^^/

Reply
avatar

Terima kasih telah berkunjung. Yuk tinggalkan jejakmu!