Fenomena Ketebalan

Minggu, Februari 15, 2015 6 Comments A+ a-

Bismillah...

Pernah denger orang ngedumel, "Ketebelan salah. Ketipisan salah. Maunya apa sih?"
Kurang lebih gue lagi negdumel kayak gitu tuh. Ini semua tentang Proposal Skripsi gue yang menurut gue biasa-biasa saja, tapi cukup membelalakkan mata banyak orang, seperti dosen pembimbing gue sendiri, temen-temen gue, sampai sekretaris jurusan (namanya Bu Murni). Entahlah komentar apa lagi yang bakalan penguji sidang kasih saat melihat proposal skripsi gue ini.

sumber gambar dari sini

Proposal Skripsi itu adalah mahakaryanya mahasiswa tingkat akhir dari Bab 1 sampai Bab 3. Proposal Skripsi ini akan dipertanggungjawabkan saat Seminar Prosposal Skripsi. Nah! SPS gue besok loh, Senin, 16 Februari 2015. Duuuh telah banget emang~

Bagi teman-teman gue yang sudah SPS dari beberapa bulan lalu, proposal mereka itu rata-rata paling tebal hanya 60 lembar. Tapi kebanyakan sih 40-50 lembar saja. Nah, Proposal Skripsi gue ini melebihi batas rata-rata, dan sepertinya memecahkan rekor jumlah halaman terbanyak Proposal Skripsi selama ini -___-. Gak tahu seneng apa gimana ya, ini rada-rada puas tapi ya gitu deh. Jumlah Proposal Skripsi gue adalah 105 halaman. Wow!

Hari Kamis lalu, gue bawa deh tuh tiga rangkap Proposal Skripsi gue untuk dikumpulin karena gue siap mendaftar SPS. Terbayang kan beratnya seperti apa. Gue yang cantik dan imut gini, banyak yang gak tega gue bawa berat-berat hihihi.

Sampailah gue di ruangan Jurusan Fisika. Dan target gue adalah bertemu Bu Murni, sekretaris Jurusan Fisika. Berharap sih Bu Murni kasihan gitu sama gue, yang sudah capek-capek membawa Proposal Skripsi gue ini. Dan beliau malah bilang, "Ya ampun, masa Proposal Skripsi setebel gini sih? Kamu mau Sidang Skripsi emangnya? Belum kan... Cuma SPS aja, kok tebel banget sih."

Dan aku mah apa atuh, bu.

Tiga minggu sebelumnya, gue sudah membawa hasil revisi Proposal Skripsi gue yang jumlahnya masih sekitar 70 halaman untuk diperiksa (kesekian kalinya) ke Dosen Pembimbing gue. Entah mungkin dosen pembimbing gue gak sadar kali yak, mahasiswa bimbingannya sudah setebel gitu Proposal Skripsnya. Beliau berpesan, "Gia ini masih ada yang kurang. Di sini kamu tambahin lagi. Jangan lupa taruh peta konsepnya. Oia, sintesakan setiap referensi yang kamu kutip, bla.. bla.. bla..". Yasudah gue kembali merevisi Proposal Skripsi gue. Dan gue pun mengakui kalau masih ada yang kurang.

Satu minggu kemudian, gue membawa lagi hasil revisi Proposal Skripsi gue yang sekarang jumlahnya menjadi 95 halaman. Dosen Pembimbing gue masih belum sadar tuh. Tapi temen-temen gue sampe kaget banget. Contohnya nih,
Tiara: "Gi, demi apa ini proposal lu??? ya ampun tebeeel banget gi".
Raisa: "Gi liat dong itu proposal lu" *geleng-geleng kepala*
Izzah: "Buset tebeeeel banget gi".
Ulun: "Demi apa lu sudah selesai sampai Bab 5, gi?".

Dah aku mah apa atuh, guys.

Singkat cerita, Dosen Pembimbing gue menyetujui gue untuk maju SPS. Dan kayaknya dia masih belum sadar betul kalau Proposal Skripsi gue malah bertambah menjadi 105 halaman.

Nah, setelah gue mendaftar (di hari Kamis), besoknya Dosen Pembimbing gue malah nanya gini, "Gia kok bisa sih Proposal Skripsi kamu sampai setebal itu? Dosen-dosen lain sampai mengira kamu mau maju sidang Skripsi. Saya sampai kaget pegang Proposal Skripsi kamu".

WHAT!
*tariiik nafaaasss* "Pak! Kan bapak sendiri yang menyuruh saya tambahin ini dan itu. Yang Peta Konsep bapak suruh, saya sudah masukin. Yang nambahin ADDIE dan Borg & Gall beserta sintesanya juga sudah. Yang 7E dengan berbagai referensi ahli juga sudah. Tabel Kegiatan modul juga sudah. Pokoknya komplit pak. Tapi saya jamin, walaupun ketebelan, Proposal Skripsi saya gak lebay kok pak"

Dah aku mah apa atuh, pak.

Kata gue dalam hati, "Pak, memangnya salah yaaa kalau ketebelan? Soalnya banyak yang kaget nih pak. Katanya ketipisan juga salah. Jadi Raisa Mode On (Serba Salah) nih gue."

"hahaha oh iyaa.. Iyaa gapapa kok. Bagus! Bukan masalah tebal atau tipisnya, tapi yang terpenting isinya. Oh iya, Gia penguji SPS kamu senin besok, Bu Desnita ya," Kata Dosen Pembimbing gue.

Seketika kepala gue pusing banget dan rasanya Bumi kayak ambruk gitu.
Mohon doanya yaa teman-teman, saya akan sidang SPS hari Senin besok, tanggal 16 Februari 2015. Bismillah... pasti bisa!

Sitti Ghaliyah

Mahasiswa Tingkat Akhir


6 Cuap Cuap

Write Cuap Cuap
D. Nariswari
AUTHOR
Minggu, Februari 15, 2015 delete

Aaah kejadiannya serupa sama aku. Ketipisan salah, ketebalan salah. Waktu bikin skripsi dulu, skripsiku awalnya nggak terlalu tebal, terus diminta tambah referensi segala macam jadinya tebal. Padahal aku nggak suka yang tebal-tebal, sukanya singkat berisi saja, hehe. Semoga lancar skripsinya, ya, Gia :)
By the way, pertanyaanmu tentang harga jilid skripsi sudah kujawab di blogku, ya...

Reply
avatar
Minggu, Februari 15, 2015 delete

Mangaaatt!!!

Insya Allah buk mapres bisa ngatasin Bu Desnita
Jangan lupa bismillah dulu sebelum jawab ya hi hi hi

Reply
avatar
Anonim
AUTHOR
Senin, Februari 16, 2015 delete

semangat!!! selama itu bermanfaat, setebal apapun skirpsi gak masalah.....SKRIPSI LUAR BIASA!!! :D

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Selasa, Februari 17, 2015 delete

aamiin.. aaaa ada kakak S2 kece nihhh

Reply
avatar
Gia Ghaliyah
AUTHOR
Selasa, Februari 17, 2015 delete

Bismillah... makaseeeh Aul

Reply
avatar

Terima kasih telah berkunjung. Yuk tinggalkan jejakmu!