Kami Menuju Kampung Cibuyutan

Rabu, Juli 03, 2013 by Gia Ghaliyah 6 Comments A⁺ a^-

Bismillahhiromannirohim..

28 Juni-30 Juni 2013... BEM UNJ, Green Force, Tank MIPA, Pasukan Biru, Bazis dan beberapa Volunteer datang ke Kampung Cibuyutan, Desa Sukarasa, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor. Dan gue menjadi salah satu Volunteer peduli Cibuyutan dalan program "Kampung Sarjana" loh :)

Gue dan beberapa mahasiswa dari UNJ (6 Mahasiswa dan 17an Mahasiswi) pergi ke Kampung Cibuyutan untuk menjadi Volunteer peduli pendidikan untuk adik-adik disana. Anak-anak Kampung Cibuyutan, biasanya hanya sekolah sampai SD saja. Sedikit sekali yang mau melanjutkan ke tingkat SMP. Yaa.. wong di Kampung Cibuyutan cuma punya 1 sekolah setingkat SD, yaitu Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahussolah.

Peta Kabupaten Bagor

Untuk menuju Kampung Cibuyutan, lokasinya terisolasi dan sama sekali tidak ada upaya membuat akses transportasi ke sana, meski Kabupaten Bogor merupakan penerima APBD terbesar di Provinsi Jawa Barat. Nah, jalan menuju Kampung Cibuyutan dari Ibu Kota Jakarta kira-kira 80 Km.

Untuk mendatangi Kampung Cibuyutan, kami dari Jakarta (Kampus B, UNJ) menaiki 2 buah tronton. Sampailah kami di penginapan singgah pertama, yaitu sebuah gedung kecil PAUD di Desa Selawangi. Kami semua tidur secukupnya, dan menyiapkan diri untuk esok pagi berangkat dan melakukan perjalanan jauh menuju Kampung Cibuyutan.

Gue dan Volunteer lainnya menuju Kampung Cibuyutan dengan berjalan kaki. Medan perjalanannya lumayan sulit. Jalanannya masih belum beraspal, semacam batu-batu kecil dan rumput-rumputan. Track nya juga naik turun naik turun. Ada beberapa jembatan kayu juga yang kita lewati. Jalan agak menanjak dan setapak, licin, kiri kanan sawah, semak belukar tebal, melewati tanaman nanas liar serta hutan pepohonan yang menjulang.

Selama kami melakukan perjalanan dengan berjalan kaki menuju Kampung Cibuyutan, beberapa pengendara sepeda motor bolak-balik melintasi track perjalanan kami, yaa sepertinya mereka adalah penduduk Kampung Cibuyutan. Bayangin aja, track yang cukup sulit dilalui pejalan kaki loh, namun sangat mudah sekali dilalui pengendara motor. Sepertinya mereka memang sudah terbiasa dengan track yang cukup sulit itu. Saya pribadi, melihatnya sport jantung terus. Takut pengendara motornya keselimpet atau jatuh bla bla bla. Aduuhh kan bahaya banget. Belum lagi track yang aneh-aneh deh, naik-turun-naik-turun hahaha

Pemandangannya Indah banget loh. Subhanallah...

Acara Kampung Sarjana yang dipelopori oleh Ka Ihsan (Fisika UNJ 2009) adalah acara peduli pendidikan untuk Cibuyutan. Visi kami ke sana adalah untuk memotivasi adik-adik Kampung Cibuyutan untuk dapat melanjutkan sekolah sampai tingkat seterusnya, dan berharap sampai mendapatkan gelar sarjana.

Gak cuma memotivasi adik-adik nya saja, tapi juga para orang tua agar mau menyekolahkan anak-anaknya sampai setinggi-tingginya. Kebanyakan orang tua di Kampung Cibuyutan, tidak memperdulikan pendidikan anak-anaknya. Sampai tingkat SD saja juga sudah cukup. Bagi para orang tua disana, pendidikan tidak terlalu penting, dan menyekolahkan anak itu mahal dan tidak ada gunanya pula, labih baik ikut membantu orang tua mencari nafkah untuk kehidupan sehari-hari itu lebih baik, bagi mereka. Padahal pandangan seperti itu salah besar.

Nah, kami kesana untuk menjadi volunteer peduli pendidikan Cibuyutan, dan berharap sekali kami dapat merubah mind set para orang tua disana.

Semangat mengejar cita-citamu, wahai adik-adikku di Cibuyutan! :))