Tapi, Apakah Kamu Pernah Keluar Kandang?

Senin, Januari 26, 2015 1 Comments A+ a-

Bismillah....


Wajib baca nih untuk kamu mahasiswa jurusan Fisika angkatan 2012-2014
*maksa yaa nih Kak Gia*

Dear adik-adik Fisikaku yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik,

Apa kabar dik? *halah pertanyaan yang klasik ya*
Gimana? Gimana puas gak nih liburannya? Asik dong yaaa...
Terus IPK-nya apa kabar? Baik-baik sajakah ia?

Lihat pamflet warna hijau itu kan, dik? Bagaimana perasaanmu? Biasa saja kah? Antusias dan Bersemangat? atau malah sedih? Jujur, saya pertama kali melihat pamflet itu satu tahun yang lalu, rasanya bersemangat sekali. Semangat dan antusias sekali karena sudah mengimpi-impikan ini dari satu tahun sebelumnya. Yaa.. pamflet Kompetisi Mahasiswa Berprestasi UNJ. Satu tahun yang lalu, ternyata berjalan sangat cepat yaaa, dik... Masih ingat tulisan saya yang berjudul Makna Berprestasi? Kalau belum baca, dibaca dulu yaaa...

"...... Oia, sebentar lagi ada ajang yang namanya Kompetisi Mahasiswa Berprestasi baik tingkat jurusan, fakultas, universitas, sampai nasional. Saya ucapkan selamat buat Anda yang bersemangat mengikuti kompetisi tersebut. Saran saya (yang dulu juga pernah ikut) nikmatilah prosesnya. Kamu mengeluh? ah sudahlah ke laut saja. Tapi ingat, kamu menang dalam kompetisi tersebut bukan berarti kamu benar benar berprestasi loh. Itu hanya gelar "Mahasiswa Berprestasi" saja dan kompetisinya hanya seremonial saja. Gak percaya? Buktikan saja! Berprestasi kalau gak bermanfaat buat banyak orang buat apa sih? Ada yang bisa jawab? Bermanfaat itu dampak positifnya meluas loh yaa......" (Ghaliyah, 2015)
Saya sungguh merasa gagal menjadi Mahasiswa Berprestasi FMIPA dan Mahasiswa Berprestasi Fisika jika tak mampu bermanfaat untuk orang banyak, apalagi buat adik-adik fisika saya sendiri. Gagal yang paling parah adalah jika saya tak punya regenerasi Mapres Fisika selanjutnya, dik. Maaf kalau saya belum bisa berbuat banyak. Saya sudah sangat puter otak gimana caranya supaya kamu kamu bisa ikut terinspirasi menjadi mahasiswa berprestasi (tentunya makna dan caranya sangat luas sekali). Tapi untuk yang satu ini, Kompetisi Mahasiswa Berprestasi UNJ, saya ingin sekali perwakilan dari Fakultas MIPA adalah adik-adikku dari Jurusan Fisika. Adakah dik?

Teruskan Estafet Mapres Fisika
Dik, untuk mengikuti Kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi UNJ, harus dimulai dari tingkat kaprodi dan jurusan. Kaprodi kita akan mengurutkan IPK tertinggi 1-10 lalu selanjutnya diberi tantangan membuat esai dalam bahasa Inggris atau presentasi karya ilmiah dalam bahasa Inggris. Yang paling utama, IPK nya harus bagus dan lancar berbahasa inggris. Mesti jago public speaking juga. Tapi penilaian paling prioritas untuk kompetisi Mapres tingkat Fakultas adalah karya tulis yang dibuat dan sertifikat prestasi-prestasi kamu tingkat nasional dan internasional, baik organisasi, akademik, dan non akademik. Belum apa-apa sudah minder, dik? Wah gawat!

Setiap tahun, kakak-kakak pendahulu kamu pasti memberikan estafet untuk adik-adik selanjutnya yang akan menjadi Mapres. Yaaa minimal Mapres Fisika... Kalaupun kamu tidak berminat untuk ikut kompetisi ini yaa minimal kamu bisa ikutan berprestasi juga di bidang kamu. Mau? maksud saya jangan nanggung-nanggung.

Kultur Jurusan Fisika UNJ

Sebagai kakak angkatan paling tertua (read-Angkatan 2011), saya cukup paham dengan kultur Jurusan kita. Karena kultur itu memang tidak berubah dari angkatan-angkatan sebelumnya. Sebagai mahasiswa Fisika (kita tahu banget Fisika adalah ilmu yang paling bisa bikin kaki kita jadi tangan, dan tangan kita jadi kaki), kita memang cukup mengencangkan sabuk pengaman, iya gak? Karena kalau sabuk pengaman kita gak kenceng, bisa bisa kita jatuh ke jurang. SKS nya padat sekali. Setiap hari ada saja tugas dari dosen, tentu ini sangat bermanfaat banget biar kita bisa belajar secara mandiri. Ada saja setiap semester bikin proyek alat, bikin proyek bahan ajar, dll. Dan yang gak kalah seru, praktikum sampai semester 4, ada FisDas 1 dan 2, Kimia Umum, Fisika Modern, Elektronika, dan Termodinamika, bisa bayangin otak kita berasapnya kayak apa hahaha. Beeeeeh gak sempet tuh yang namanya berprestasi, iya gak sih dik?

Mahasiswa di Jurusan Fisika terbagi beberapa macam, izinkan saya (dengan segala ke sok-tahu-an saya) untuk menceritakan dua karakter mahasiswa Fisika yang paling dominan. Karakter pertama, ada Mahasiswa Anget (Akademik Banget), dimana mereka yang fokusnya sama tugaaaasss mulu... rasanya kalau belum ngerjain tugas, dunia bisa kiamat. Mereka paling semangat kalau kuliah dan belajar, apalagi diskusi kelompok. Mahasiswa katagori Anget ada yang pinter banget ada yang biasa saja tapi rajinnya masyaAllah, dan IPK terjamin deh. Kalau ada tutor semangatnya minta ampun, kalau ada proyek beh pasti dikerjain sampai beres dan keren. Untuk yang pinter banget, pasti ikutan olimpiade Fisika deh. Keren kan Mahasiswa Anget? 

Katagori selanjutnya, ada Mahasiswa Orkey Mikey alias (Organisasi Okey Akademik Okey). Jujur mahasiswa yang ikut organisasi di FMIPA pasti akademiknya Okey. Okey nya semana dulu? Yaaa minimal tugas mah beres, walau kejer-kejeran. Tapi beneran loh, teman-teman saya (waktu dulu di BEMJ Fisika) mereka hebat-hebat! Organisasinya baguuusss, dan akademiknya bagus. Tahu ketua BEMJ Fisika angkatan 2012-2013? Namanya Kak Adhi, doi IPK nya langganan cum laude, dik!

Emm.. karakter selanjutnya itu hanya minoritas saja, yang jumlahnya sangat sedikit sekali.

But, the problem is... Saya sungguh khawatir apabila saya tidak mempunyai generasi untuk selanjutnya yang mampu melanjutkan estafet ini. Menurut DIKTI dari buku pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi bahwa:

Mahasiswa diharapkan tidak hanya menekuni ilmu dalam bidangnya saja, tetapi juga beraktivitas untuk mengembangkan soft skills agar menjadi lulusan yang mandiri, penuh inisiatif, bekerja secara cermat, penuh tanggung jawab dan tangguh. Kemampuan ini dapat diperoleh mahasiswa melalui pembekalan secara formal dalam kurikulum pembelajaran, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Namun, tidak semua mahasiswa mau dan mampu untuk menjadi pembelajar yang sukses. Acapkali mahasiswa dengan nilai akademik yang tinggi tidak memanfaatkan peluang untuk menggunakan waktunya dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Sebaliknya mahasiswa yang aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan kegiatan pengembangan soft skills tidak memperoleh nilai akademik yang tinggi. Sementara itu, dalam era persaingan bebas dibutuhkan lulusan berkarakter unggul yang memiliki hard skills dan soft skills yang seimbang. Oleh karenanya di tiap perguruan tinggi perlu melakukan identifikasi mahasiswa yang dapat melakukan keduanya dan yang terbaik perlu diberi penghargaan sebagai mahasiswa yang berprestasi.
Kuncinya sih Mau Keluar Kandang!
Coba jawab pertanyaan ini (di dalam hati saja), tenang gak masuk KHS kok hihihi

Yang Mahasiswa Organisator, ngaku anak BEMJ Fisika, berhasil mensukseskan berbagai acara-acara keren di Fisika, jago ngomong di depan umum, sikap kepemimpinannya bagus, TAPI apakah kamu pernah keluar kandang? It means, bergaulah dengan skala organisasi di luar kampus dan tingkatnya nasional, ikutilah acara-acara keren tempat kulmpulnya para aktivis kampus, misal ikut acara Youth Summit, acara FIM (Forum Muda Indonesia), ikut National Camp, atau apalah yang insyaAllah  bisa mengembangkan soft skills kamu. Jadi yaaa jangan di dalam kandang ajaa, dik! Dijamin gak akan berkembang deh...

Nah, yang mahasiswa Anget, ngerjain tugas mulu, ngerjain laporan mulu, jago banget menyelesaikan proyek, rajinnya masyaAllah, gak pernah bolos kuliah, dan semua ilmu dari dosen insyaAllah terserap sampai meresap kayak bumbu nasi goreng, TAPI apakah kamu pernah keluar kandang? It means, ikutilah Olimpiade Fisika tingkat nasional (ah aku mah apa atuh kak, cuma butiran rinso). Okeee kalau gak mau ikut Olimpiade Fisika, ikutilah lomba-lomba Karya Tulis Ilmiah. Banyaaak banget loh! Universitas-universitas manapun pasti sering benget ngadain Lomba Karya Tulis Ilmiah. Ikutin deh... Atau yang rajin nulis laporan, pasti suka nulis dong yaaa... plis banget ikutin lomba esai, biasakan menulis! itu membuat kamu menjadi luas dan kaya wawasannya... Gak cuma tentang ilmu fisika, tapi kita bisa tahu juga tentang Ekonomi Hijau, AEC, POST, SeFA, dll. Kamu tahu yang saya sebutkan itu gak, dik? 

Oke, level lebih diatasnya lagi selain lomba esai dan karya tulis ilmiah, jadilah pemakalah di konferensi, seminar atau simposium berskala nasional. Kamu bisa bikin proyek, atau pakai proyek tugas kuliah kamu deh, terus dibikin paper-nya dan terakhir di-apply deh buat konferensi yang dituju. Gampang kan? kita presentasi proyek (tugas kuliah) kita di depan peserta konferensi lain. Dapet sertifikat dan prosiding loh.. Rasanya? Beeeeeh puas banget. "Gueh capek-capek bikin tugas proyek buat nilai mata kuliah, tapi capek gue terbayarkan dengan gue menjadi pemakalah di Konferensi nasional" beeeeh... keren kan dik?

Nah, jadi mahasiswa fisika, yaaa jangan pasrah gitu dong, dik! Jangan nanggung gitu.
Jangan pernah berprinsip "Let It Flow" ya... Jangan cuma jadi yang standar-standar saja sebagai Mahasiswa Anget ataupun Mahasiswa Orkey Mickey, hahaha. Mulai dari sekarang pikirkan karya, karya, dan karya. Organisasi itu berkarya loh. Bikin proyek dan ikut Lomba karya tulis, itu juga karya. Akademik bagus, IPK aman, itu juga karya. Semua karya, yang penting kita ikhlas dan amanah dalam menyelesaikan tanggung jawab dan berlomba-lombalah dalam berprestasi.

Yuk, yang angkatan 2013 dan 2014 masih ada waktu lagi untuk memperbanyak prestasi, baik di bidang akademik, non akademik, dan organisasi. Nah yang 2012 nih..... pada kemana ajaaaa? Kak Gia butuh penerus wuuuuy.. plis banget jangan malu-maluin Fisika yaaa, awas loh hehe.

Yang 2014, masih inget pesan Kak Gia saat Talkshow MPA FMIPA?
Biar inget, nih boleh baca lagi yaaa Aduh Jadi Enak


             

1 Cuap Cuap:

Write Cuap Cuap
Rabu, Januari 28, 2015 delete

Mangat kakaak!

keep inspiring adik-adiknya yaa

Reply
avatar

Terima kasih telah berkunjung. Yuk tinggalkan jejakmu!