Aku Akan Bermimpi Sehebat Mungkin, Karena Tuhanku Maha Hebat!

Bismillah..
Assalamua'laykum Wr. Wb.

Tepat pukul 00.10 WIB. Sambil ngeronda ngerjain tugas Fisika Kuantum, sambil searching di Google tentang Double Split Eksperiment, dan sambil buka FB juga tentunya hihihi ^^
Baru ingat beberapa hari yang lalu, Mba Noorma Fitriana M. Zain comment di status FB ku dan memberitahukan kalau beliau sedang mengadakan Giveaway Blog Contest yang bertemakan tentang "Khayalanku".
 Maaf ya mba, Gia baru bisa nyetor GA diakhir-akhir deadline hihihi :D


Allah S.W.T adalah Sang Pencipta yang Maha Hebat. Tidak ada yang sulit bagi Allah. Menjungkirbalikkan dari keadaan buruk menjadi baik, atau memutar nasib dari baik menjadi buruk, tidaklah sulit bagi-Nya.
Apalagi hanya hanya nasib kita. Sangat mudah bagi Allah mengubah nasib kita. Dia punya Kuasa melampaui batas materi dan waktu. Cukup "Kun", maka "Yakun" lah. Allah berhak untuk menjungkir balik takdir hidup kita sesuka-Nya.

Ada sebuah kutipan dari salah satu buku favorite aku, "Ku ingin menjadi orang yang super hebat, karena ku yakin bahwa Tuhanku Maha Hebat. Ku tak mau mimpi yang tanggung-taggung, karena kuyakin, kuasa Tuhanku tak tanggung-tanggung"
Sungguh kutipan ini sangat menginspirasi aku untuk  bermimpi sehabat-hebatnya! ^^

Suatu hari, disaat dosen tak kunjung datang untuk menghadiri kuliah Fisika Matematika, kami berkumpul membentuk lingkaran sembari mengobrol dan bercanda-canda. Suasana kelas beragam.. ada yang memilih untuk tidur saja, ada yang memilih maenan gadget, memilih untuk belajar atau membaca buku, dsb. Pokoknya, dikala menanti dosen yang tak kunjung datang, beragam aktivitas kami manfaatkan sebaik-baiknya di kelas.

Dan aku memilih untuk refreshing bersama beberapa teman. Kami dekatkan kursi kami dan membentuk lingkaran. Kami mulai dengan obrolan ringan, bersenda gurau, bercanda-canda, ketawa ceria, dll. Mumpung dosen belum datang, gak ada salahnya sebelum memulai kuliah Fisika Matematika (yang yaa you know lah susahnya.. -_-") kami merefresh otak kami dengan obrolan ringan dan bersenda gurau.

20 menit berlalu.. Pak dosen yang kami nanti-natikan kedatangannya pun belum tampak batang hidungnya..
Jujur saja, aku sudah mulai bosan hanya dengan bercanda-canda, ketawa-ketiwi, yang ujung-ujungnya malah ngantuk nantinya. Buat mengatasi kebosanan kami menunggu pak Dosen, kami bermain, "Putaran Mimpi".

Kami duduk di kursi sambil membentuk lingkaran.
Permainan "Putaran Mimpi" yang dimaksud hanyalah, menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang mimpi, lalu dijawab satu persatu sesuai posisi lingkarannya.
Yeah! I love this game! Why? because, just 3-5 minutes, I must remember my dream, and then i must tell my dream to all friends in this game. Seru bukan??
Terkadang, jika ditanya suatu pertanyaan tentang mimpi, aku hanya langsung ngecap (baca: nyeplos) saja. Tanpa mikir! hihihi

Pertanyaan pertama: "Lo pengennya punya istri atau suami yang berprofesi apa? Sebutin 3! Tanpa mikir yaaa!", tanya salah seorang temanku. Lalu, satu persatupun kami menjawab.
Saat giliran ku, Yap 30 detik! Tanpa basi-basi aku jawab, "Gue pengen suami gue nantinya yang berprofesi guru, dosen, atau pengusaha, tapi ya tetep aja Allah yang memilihkan, profesi si jodoh gue"
Teman sampingku, langsung nyeletuk, "Weh gii, gak bosen apah, lu kan nantinya jadi guru, masa suami lu juga guru siih?,"
Yah kawan, namanya juga mimpi, ya terserah mimpi gue lah! hihihihi ^^

Pertanyaan kedua: "Kalau lo punya duit banyak, apa yang akan lo lakukan?", tanya salah seorang teman ku lainnya.
"Gue mau keliling dunia! Pokoknya semua benua mesti gue injek deh!," Jawaban optimis dari salah seorang temen gue.
"Nanti gue pengen punya perusahaan...."
"Gue bakal beli banyak saham deh...."
"Kalau gue mau hidup di Jogja... gue maunya hidup damai, sederhana, dan tenang di Jogja. Nah duit gue yang banyak  itu, bakalan gue simpen buat biaya pendidikan anak gue nanti," Jawab salah seorang temen perempuanku yang sepertinya, dia sudah sangat mengkhayalkan ke masa depan yah hihihi ^^

Kalau aku, punya duit banyak, aku akan pergi wisata ke Mars dan Bulan naik pumpkin. *beeehhh khayalan  tingkat tinggi nih.




Pertanyaan ketiga: "Menurut lo lo pada, arti sukses itu apah sih?," tanya salah satu temenku yang lain.
Permainan "Putaran Mimpi" ini pertanyaan yang diajukan bebas dari siapa saja. Yang penting peraturannya, semua pemain mesti ngajuin satu pertanyaan. Dan sisanya, mesti jawab dalam waktu sesingkat mungkin. Karena pertanyaan yang diajukan, pertanyaan tentang mimpi, jadi kalau ngomongin soal mimpi yaaa gak perlu lagi mikir dong hehehe :)

Untuk pertanyaan yang ketiga itu, jujur aja aku lelet jawabnya. Dan, ngawur pula. hehehe...
"Menurut gue, orang bisa dikatakan sukses itu kalau hidupnya semua berkecukupan. Mau kemana aja, ada duit. Mau beli apa aja, duit selalu ada di depan mata. yaa gitu deh..."
Sumpah itu jawaban ngawur *sok ngeles...

Ada salah seorang temanku yang jawabannya kece banget deh! Dia jawab gini, "Sukses itu ketika, kelak gue udah gak butuh apa-apa, dalam artian gue mendapatkan kebebasan hidup"
"Hah? maksudnya?", tanya gue yang butuh penjelasan lebih tentang kebebasan hidup.
"Iyaa yang dimaksud kebebasan hidup adalah kenikmatan di hari tua hasil jerih payah saat masih muda. Lo udah gak perlu apa-apa lagi. Karena semuanya sudah tersedia.. Lo juga udah gak usah cape-cape kerja, cape-cape memikirkan sesuatu atau apalah yang masih menjadi beban pikiran atau beban hidup, itu yang dinamakan kebabasan hidup. Dan itu definisi sukses menurut gue."


Nah, dari permainan "Putaran Mimipi" itu menandakan kalau mimpi atau khayalan selalu dekat dengan kita. Ya, buktinya saja teman-temanku pandai sekali menjawab cepat tentang mimpi-mimpi atau mungkin juga bisa disebut khayalan-khayalannya. Aduh, jadi bingung nih, apa bedanya... -___-"



Sang pemimpi tak hanya sibuk membangun harapan dan keinginan-keinginannya. Sang pemimpi usai merumuskan harapannya, mereka lantas melanjutkan dengan berkali-kali aksi. Jadi, dream dan action. Itulah rumus agar kita tidak jadi pengkhayal. Memimpikan sesuatu yang tinggi, kemudian dilanjutkan dengan kerja keras. Mimpinya cukup sekali, tetapi kerja kerasnya berkali-kali.

Nah, kalau pengkhayal lebih suka berandai-andai tanpa menunjukkan keseriusnnya dalam berusaha. Ia terus-menerus menikmati harapan-harapan kosong tanpa sedikit pun merasa perlu untuk mewujudkan apa yang diimpikannya.

Nah, semenjak aku mengerti apa bedanya pemimpi dan pengkhayal, aku jadi gak mau lagi mengkhayal ini itu, mengkhayal wisata ke bulan lah, mengkhayal traveling ke Hutan Amzon lah, wahahaha.. ada-ada aja deh khayalanku. *alhamdulilah itu sih dulu*
Mengkhayal sih seruuuu, yaaa tapi untuk umur seproduktif aku (anggep aja masih sekitar 17 tahun *hihihi), lebih baik STOP Mengkhayal deh!!
Why? Because, it can spend your time. You should, use your time for doing your dream! *ceileh..

Jadi, yang merasa sedang di umur produktif, hayooo siapa yang masih ingin spend your time with your delusion? hehehe...
Tapi, mengkhayal masih boleh ga? Yaaa terserah siih.. kalau buat seru-seruan mah atau merefresh otak dengan mengkhayalkan sesuatu yang indah, it's oke. That's up to you :)  But, i must think forward. Karena aku sudah gak sabar ingin merasakan kebebasan hidup di hari tua nanti (mudah-mudahan dikasih panjang umur sama Allah. Amiin...)

Nah, kalau kita sudah berhenti mengkhayal, maka banyakkanlah mimi-mimpi kita. Mimpi yang memang benar-benar kita mampu mewujudkannya (yaa tentunya seizin Allah)
Seperti yang aku bilang di awal, Mimpi lah sehebat mungkin! tapi, please banget bedakan dengan mengkhayal sehebat mungkin :p :p

"Jangan pernah mengkerdilkan kuasa Allah dengan impian-impian kerdil kita, Kalau Allah kita Maha Hebat kenapa kita mintanya yang remeh-remeh?"

Tetaplah bermimpi hebat, kerana Tuhan kita Maha Hebat. Jadilah sang pemimpi, jangan jadi sang pengkhayal, ya ya ya ya??? :)

^^ semoga tulisan ini menginspirasi untuk segera merancang mimpi kamu yang hebat-hebat ya! ^^