Kriteria Ideal Membuat Slide Power Point Yang Memikat Hati Audiens
Aku juga pernah pastinya!
Salah satunya saat PETROGAS Conference, Maret tahun lalu.
Semua peserta dibagi perkelompok (saat di lokasi). Lalu, kita juga diberi tema presentasi. Kita diberi waktu dua hari untuk belajar dan akhirnya mempresentasikan hasil pemikiran kita sesuai tema yang didapat. Tantangannya, presentasi pakai bahasa Inggris (karena jurinya ada yang bule) dan harus menguasai materi yang bukan aku banget! Aku mahasiswi pendidikan fisika, tapi harus presentasi topik teknik kimia. Modar deh!
Tapi, bukan Gia namanya kalau gak suka tantangan. Aku presentasi bersama tiga mahasiswa dari Teknik Kimia UI, Teknik Kimia UGM, dan Teknik Kimia ITS. Mereka sangat menguasai persentasi. Aku? Aku penyumbang konsepnya saja hihihi. Setidaknya ilmu dan konsep persentasiku terpakai lah yaaa... Alhamdulilah, karena konsep presentasinya unik banget, makanya kita berhasil mendapatkan Best Team lho! Juri dan audiens cukup tertarik sama penampilan presentasi kita.
Aku mengusulkan konsep drama. Jadi gak sekadar presentasi. Tapi, presenter juga berdrama. Dramanya yaaa jangan over juga nanti waktunya habis. Dramanya hanya simple dan sangat berkaitan dengan materi yang dipresentasikan. Nah, saat sedang presentasi, kita juga harus menggunakan intonasi yang pas ya.
Selain itu, bagaimana caranya memikat hati audiens ketika kita sedang presentasi?
Nah, selain konsep presentasi yang unik, hal terpenting dalam presentasi adalah sajian slide presentasi kita! Audiens akan sangat memperhatikan sajian slide power point kita lho!
Kali ini aku mau kasih tahu beberapa tips tentang krtiteria ideal untuk membuat slide power point yang memikat hati audiens. Disimak yaaa!
Sederhana Alias Mudah Dipahami
Slide sederhana mudah dipahami audiens. Lakukan hal ini dan pastikan pesan yang ingin kamu sampaikan jelas. Jangan gunakan slide yang rumit, sehingga audiens kesulitan memahami maksudnya. Ini mengganggu proses komunikasi visual yang sedang kamu lakukan dalam presentasi. Alih-alih membantu komunikasi, slide tersebut malah menghambat presentasimu. Bahkan tak jarang presenter justru menjadi kesulitan menjelaskan maksud dari slide-nya sendiri. Hayoloh~
Cover yang Menarik Perhatian
Selain penampilanmu yang harus menarik sebagai presenter, ternyata cover slide PPT-mu juga harus menarik lho! Caranya, gunakan jenis dan ukuran huruf yang tepat untuk judul materi yang ingin kamu presentasikan. Gunakan satu gambar yang berhubungan dengan judul materi, jika tidak ada, tak masalah. Yang penting, kamu punya selera yang bagus untuk cover PPT-mu ya!
Sedikit, Tapi Berbobot!
Salah satu indikator slide yang sederhana alias slide yang mudah dipahami adalah tidak terlalu banyak text dalam satu slide, sedikit tapi berbobot. Ingat Rule of three ya. Idealnya satu slide berisi tiga point saja lho! Namun, banyak diantara kamu hanya “copy paste” seluruh text (materi makalah) ke dalam satu slide. Benarkah? Sebaiknya hindari ya kebiasaan itu.
Dalam satu slide fokus pada satu ide. Jadi, tiap slide mewakili sebuah ide yang ingin kamu sampaikan. Jangan mencampur beberapa ide berbeda ke dalam satu slide ya! Audiens akan bingung dan sulit memahaminya. Slide yang fokus pada satu pesan akan lebih mudah diingat dan mampu menjadi alat komunikasi yang efektif.
Hindari Tulisan Berwarna Merah dan Kuning
Selain kamu harus memastikan teks yang digunakan mudah terbaca dengan menggunakan ukuran dan jenis huruf yang tepat, kamu juga harus menghindari penggunaan huruf dengan warna yang sulit untuk dibaca lho! Nah warna merah dan kuning adalah warna yang harus kamu hindari. Kenapa? Warna-warna tersebut cukup sulit dibaca untuk audiens yang sudah tidak muda lagi umurnya, dan selain itu warna-warna tersebut membuat mata kita menjadi cepat lelah, lho! Jadi, kamu harus bisa memadu padankan warna secara serasi dan harmonis dalam slide kamu ya.
Ada SmartArt Jauh Lebih Baik, deh!
Grafik SmartArt sangat membantu sekali untuk slide presentasi yang akan menampilkan bentuk diagram, struktur, matriks, piramida dan lain-lain. Selain membuatnya mudah dan cepat, kamu juga akan terbantu dengan pilihan styles yang bagus dan menarik yang sudah disediakan.
Banyak cara menyampaikan gagasan selain dengan bullet point. Gunakan kreativitas kamu dong! Jangan terpaku menggunakan slide paling standard dan banyak memakai bullet point. Lebih baik gunakan saja SmartArt, karena jauh lebih menarik untuk dilihat audiens lho!
Jangan Terlalu Banyak Animasi
Jangan membanjiri audiens dengan animasi yang berlebihan lho! Karena perhatian audiens ke pokok presentasi kamu malah teralihkan, saking terlalu banyak animasi di slide PPT kamu.
Ada Gambar yang Memancing Rasa Ingin Tahu
Otak manusia lebih mudah menyimpan gambar daripada tulisan. Dengan menggunakan gambar dan diagram akan membantu audiens memahami ide dengan mudah dan tepat. Aturlah posisi kata dan gambar secara tepat. Gunakan gambar yang memancing rasa ingin tahu audiens. Tapi, hindari penggunaan gambar yang berlebihan dan tidak mendukung bahan materi presentasi kamu ya!
Alur yang Teratur
Slide yang baik memiliki alur teratur, dari pembukaan, penjelasan, sampai penutup. Audiens akan melihatnya sebagai satu kesatuan yang harmonis dan sinergis. Slide yang isinya melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur yang jelas akan menyulitkan audiens untuk memahaminya. Mau begitu? nggak dong ya!
Manfaatkan elemen yang bisa diulang dalam presentasi antar satu slide dengan slide lain. Bisa mengulang warna, pola, tata letak dan banyak hal lain. Pengulangan menciptakan suatu harmoni dalam keseluruhan presentasi.
Salah satu yang paling sering dilakukan oleh kamu adalah background slide yang berbeda-beda. Sebaiknya hindari hal tersebut ya! Background slide yang berbeda-beda –baik dalam hal warna dan gambar background- dapat menghilangkan kefokusan audiens. Selain itu, ingat jangan gunakan background yang terlalu gelap dan terlalu terang ya.
Jangan lupa ada Kesimpulan
Selalu buat ringkasan atau kesimpulan dari presentasi powerpoint (PPT) kamu ya! Dengan demikian audiens dengan mudah mengingat kembali point yang telah kamu dibahas.
Walaupun gak ada pelajaran khusus tentang membuat slide presentasi, tapi kamu bisa membaca kriteria membuat slide yang baik dan menarik seperti di atas.
Jika kamu telah menerapkannya dan berhasil, bagikan tulisan ini untuk temanmu, agar semakin banyak presenter yang paham bagaimana caranya memikat hati audiens dengan tampilan slide yang ideal. Semangat presentasi! :)
Nah, selain konsep presentasi yang unik, hal terpenting dalam presentasi adalah sajian slide presentasi kita! Audiens akan sangat memperhatikan sajian slide power point kita lho!
Slide adalah jenis komunikasi visual untuk memperjelas ide, pemikiran, informasi, atau materi presentasi. Slide power point adalah alat bantu visual untuk menunjang ketika kamu presentasi, istilahnya “contekan” atau “pointers” presentasi yang membantu audiens memahami apa yang sedang kamu presentasikan.
Kali ini aku mau kasih tahu beberapa tips tentang krtiteria ideal untuk membuat slide power point yang memikat hati audiens. Disimak yaaa!
Sederhana Alias Mudah Dipahami
Slide sederhana mudah dipahami audiens. Lakukan hal ini dan pastikan pesan yang ingin kamu sampaikan jelas. Jangan gunakan slide yang rumit, sehingga audiens kesulitan memahami maksudnya. Ini mengganggu proses komunikasi visual yang sedang kamu lakukan dalam presentasi. Alih-alih membantu komunikasi, slide tersebut malah menghambat presentasimu. Bahkan tak jarang presenter justru menjadi kesulitan menjelaskan maksud dari slide-nya sendiri. Hayoloh~
Cover yang Menarik Perhatian
Selain penampilanmu yang harus menarik sebagai presenter, ternyata cover slide PPT-mu juga harus menarik lho! Caranya, gunakan jenis dan ukuran huruf yang tepat untuk judul materi yang ingin kamu presentasikan. Gunakan satu gambar yang berhubungan dengan judul materi, jika tidak ada, tak masalah. Yang penting, kamu punya selera yang bagus untuk cover PPT-mu ya!
Sedikit, Tapi Berbobot!
Salah satu indikator slide yang sederhana alias slide yang mudah dipahami adalah tidak terlalu banyak text dalam satu slide, sedikit tapi berbobot. Ingat Rule of three ya. Idealnya satu slide berisi tiga point saja lho! Namun, banyak diantara kamu hanya “copy paste” seluruh text (materi makalah) ke dalam satu slide. Benarkah? Sebaiknya hindari ya kebiasaan itu.
Satu Slide, Satu Pesan Saja
Dalam satu slide fokus pada satu ide. Jadi, tiap slide mewakili sebuah ide yang ingin kamu sampaikan. Jangan mencampur beberapa ide berbeda ke dalam satu slide ya! Audiens akan bingung dan sulit memahaminya. Slide yang fokus pada satu pesan akan lebih mudah diingat dan mampu menjadi alat komunikasi yang efektif.
Hindari Tulisan Berwarna Merah dan Kuning
Selain kamu harus memastikan teks yang digunakan mudah terbaca dengan menggunakan ukuran dan jenis huruf yang tepat, kamu juga harus menghindari penggunaan huruf dengan warna yang sulit untuk dibaca lho! Nah warna merah dan kuning adalah warna yang harus kamu hindari. Kenapa? Warna-warna tersebut cukup sulit dibaca untuk audiens yang sudah tidak muda lagi umurnya, dan selain itu warna-warna tersebut membuat mata kita menjadi cepat lelah, lho! Jadi, kamu harus bisa memadu padankan warna secara serasi dan harmonis dalam slide kamu ya.
Ada SmartArt Jauh Lebih Baik, deh!
Grafik SmartArt sangat membantu sekali untuk slide presentasi yang akan menampilkan bentuk diagram, struktur, matriks, piramida dan lain-lain. Selain membuatnya mudah dan cepat, kamu juga akan terbantu dengan pilihan styles yang bagus dan menarik yang sudah disediakan.
Banyak cara menyampaikan gagasan selain dengan bullet point. Gunakan kreativitas kamu dong! Jangan terpaku menggunakan slide paling standard dan banyak memakai bullet point. Lebih baik gunakan saja SmartArt, karena jauh lebih menarik untuk dilihat audiens lho!
Jangan Terlalu Banyak Animasi
Jangan membanjiri audiens dengan animasi yang berlebihan lho! Karena perhatian audiens ke pokok presentasi kamu malah teralihkan, saking terlalu banyak animasi di slide PPT kamu.
Ada Gambar yang Memancing Rasa Ingin Tahu
Otak manusia lebih mudah menyimpan gambar daripada tulisan. Dengan menggunakan gambar dan diagram akan membantu audiens memahami ide dengan mudah dan tepat. Aturlah posisi kata dan gambar secara tepat. Gunakan gambar yang memancing rasa ingin tahu audiens. Tapi, hindari penggunaan gambar yang berlebihan dan tidak mendukung bahan materi presentasi kamu ya!
Alur yang Teratur
Slide yang baik memiliki alur teratur, dari pembukaan, penjelasan, sampai penutup. Audiens akan melihatnya sebagai satu kesatuan yang harmonis dan sinergis. Slide yang isinya melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur yang jelas akan menyulitkan audiens untuk memahaminya. Mau begitu? nggak dong ya!
Ada Pengulangan dalam Slide
Manfaatkan elemen yang bisa diulang dalam presentasi antar satu slide dengan slide lain. Bisa mengulang warna, pola, tata letak dan banyak hal lain. Pengulangan menciptakan suatu harmoni dalam keseluruhan presentasi.
Salah satu yang paling sering dilakukan oleh kamu adalah background slide yang berbeda-beda. Sebaiknya hindari hal tersebut ya! Background slide yang berbeda-beda –baik dalam hal warna dan gambar background- dapat menghilangkan kefokusan audiens. Selain itu, ingat jangan gunakan background yang terlalu gelap dan terlalu terang ya.
Jangan lupa ada Kesimpulan
Selalu buat ringkasan atau kesimpulan dari presentasi powerpoint (PPT) kamu ya! Dengan demikian audiens dengan mudah mengingat kembali point yang telah kamu dibahas.
Walaupun gak ada pelajaran khusus tentang membuat slide presentasi, tapi kamu bisa membaca kriteria membuat slide yang baik dan menarik seperti di atas.
Jika kamu telah menerapkannya dan berhasil, bagikan tulisan ini untuk temanmu, agar semakin banyak presenter yang paham bagaimana caranya memikat hati audiens dengan tampilan slide yang ideal. Semangat presentasi! :)
3 Cuap Cuap
Write Cuap CuapMakasih sarannya, mbak :D Lama banget gag kunjung ke sini, banyak yang berubah ya, dari tampilan dan nama domain :D Tambah keren euy :D
Replydalam kerja kelompok, pasti ada aja yang pengennya buat PPT...
ReplyPadahal setelah baca tulisan ini gue malah ngerasa kalo bikin ppt enggak segampang itu, dia malah jadi orang yang paling harus paham isi keseluruhan. Dan menulisnya dalam beberapa kata dan gambar..
Makasih loh kak gia... Cucok nih untuk seminar proposal.
Bener banget kak Gia, kalau terlalu banyak tulisan jadinya malah kayak ngebaca slide dan membuat audiens jadi pada ngantuk, karena jenuh.
ReplyTerima kasih telah berkunjung. Yuk tinggalkan jejakmu!