Warna Warni 2014 #1

Jumat, Desember 26, 2014 2 Comments A+ a-

Bismillah...

Sudah lama gue gak ngeblog! aaaaaakkk.. Presiden KOMBUN (Komunitas Blogger UNJ) macam apa gueh ini? *tolong dijawab!

Oke, hitungan hari kita hampir memasuki tahun 2015, insyaAlllah, Aamiin.

Kali ini gue mau merangkum warna-warninya tahun 2014 ala Gia. Suer postingan ini gak bermaksud pamer, ria, sombong atau sejenisnya. Berharap setelah teman-teman blogger membaca, kita bisa sama-sama saling mendoakan yang terbaik yaaaaa.

Januari 2014
Gue lagi liburan semester 5, sekitar 2 bulan. Kerjaan gue kebanyakan nonton film, ngeblog, jalan-jalan, pokoknya refreshing banget deh. Di bulan ini pokoknya gue liburannya puas banget deh, maklum selama satu semester otak gue terbakar huft! bayangin aja ada mata kuliah dewa ngumpul semua di semester 5, nih yaa ada mekanika klasik, teori medan magnet, dan yang paling dewa adalah Fisika Kuantum. Eiiitsss ini gue beruntung banget dikasih A untuk mata kuliah Fisika Kuantum sama Pak Esmar, dosen kembarannya Arshaf Sinclair hahaha!

Oia, gue juga ke Malaysia sama nenek tercinta. Akhir Januari gue ke Jogja. Ketemu sama temen-temen keren dari berbagai universitas di Indonesia, namanya Nusantara Young Leaders Forum 2014. Kita merumuskan dan merencanakan sebuah acara yang bakalan keren banget di akhir 2014 untuk delegasi-delegasi pemuda se-ASEAN. Aduh jadi ga sabar. Oia, di bulan Januari juga, Jakarta banjir yak? Setelah kepulangan gue dari Malaysia, gue ketemu banjir di Jakarta, dan hampir saja menunda perjalanan gue ke Jogja. Tapi alhamdulilah banjir mah dinikmatin aja. Yang penting pemerintah dan warganya kompak buat menjalankan solusi cerdas mengurangi banjir.

Bersama nenek tercinta

Februari 2014
Bulan Februari dimulainya pertarungan semester 6 *hahaha lebay yak. Suer gue antusias benget buat mengawali peperangan ini. Keputusan gue buat ngambil 24 SKS adalah keputusan yang membuat gue gak bisa berbuat banyak kecuali fokus *ceileh. Sanking fokusnya gue jadi jarang ke bioskop dan konkow sama temen-temen hehehe.

Oia, kegiatan organisasi gue juga berkurang book, ga sesibuk dulu dulu! Alhamdulilah, gue sekarang di BEM UNJ. Organisasi paling tinggi di UNJ hahaha.. kece kan? Dan yang bikin gue heran sampai hari ini yaaaa... sebagai anak yang lumayan junior di BEM UNJ, gue heran kok gue terkenal banget yah di kalangan kakak-kakak senior, mereka hapal banget nama gue, tapi parahnya gue gak tahu nama mereka (kakak-kakak senior) hihihi.

BEM UNJ 2014-2015
Kabinet Perubahan

Maret 2013
Ini adalah bulan pencapaian cita-cita gue selama gue jadi mahasiswa. Semenjak gue jadi mahasiswa baru, gue mengidam-idamkan untuk bisa menjadi Mahasiswa Berprestasi. Alhamdulilah.. Alhamdulilah.. Allah mengizinkan gue untuk mendapatkan Mahasiswa Berprestasi II FMIPA 2014. Di bulan Maret ini, gue sibuk-sibuknya mempersiapkan pertarungan MAPRES (Mahasiswa Berprestasi) ini. Hampir setiap hari gue bawa laptop booo, buat ngerjain karya tulis ilmiah unggulan calon mapres. Di bulan ini juga gue mendapatkan kesempatan untuk menjadi delegasi UNJ buat ikutan acara GIPI (Gebyar Inovasi Pemuda Indonesia) 2014 di UGM, Jogja. Alhamdulilah \^0^/

Delegasi UNJ, Kak Annisa, Syifa dan Gia

April 2014
April yak? entahlah stamina gue menurun di bulan ini. Banyak lomba-lomba paper dan lomba-lomba essay terlewati begitu saja. Fyuuh sayang sekali. Tapi di bulan April ini, gue disibukkan dengan tugas-tugas kuliah. Oia, di semester 6 ini, kuliahnya seru-seru loh. Ada namanya Mata Kuliah Keterampilan Mengajar, dimana mahasiswa diminta untuk mengajar layaknya seorang guru di depan teman-teman sekelasnya sendiri. Dan teman-teman yang lain berakting layaknya anak SMA hahaha.. Oia, pas praktek maju, gue dapet komentar dari dosen, kalau gue mesti kurangi bahasa gaulnya saat mengajar *plaak!

Salah satu temen gue sedang maju pura-pura jadi Guru Fisika SMA

Mei 2014
Di bulan Mei gue masih sangat disibukkan dengan 24 SKS ini. Ada yang namanya mata kuliah Metodologi Penelitian, yang dimana kita diminta untuk membuat proposal penelitian. Dan tahukan apa yang gue lakukan? KERJA RODI bangeeeeet. 

Gue, mata panda gue, dan muka lelah gue, semua terbayar puas dengan proposal Metodologi Penelitian yang mendapatkan nilai A. Yeeeeey!

Juni 2014
Huh! Alhamdulilah libuuuuurrrr.....
Di awal Juni gue masih berkutat dengan UAS sih, tapi alhamdulilah semua berjalan lancar. Oia, IP juga udah keluar. Wah luar biasa banget, walaupun nyaris mendekati angka 4. Dan alhamdulilah lagi gue dapet hadiah Bolt dari nenek tercinta. Yes! bisa berselancar dengan cepat.

Oia, di bulan Juni pula, gue dan temen gue berhasil menginisiasi sebuah Komunitas loh, yaitu KOMBUN alias Komunitas Blogger UNJ. Semogaaa...semogaaa... berjalan sesuai visi dan misinya yaaaa...

KOMBUN sekarang sudah berjumlah 90 blogger loh

Juli 2014
Di bulan Juli masih libur. Gue dan temen-temen mempersiapkan untuk jadi guru PKM di sekolah-sekolah yang sudah dituju. Alhamdulilah, gue dan 3 orang temen gue berhasil mendapatkan sekolah top 5 favorite di Jakarta, yaitu SMAN 68 Jakarta. Wiiiwww siap bertempur! eh nggak deng, siap berbagi ilmu dan berbagi keceriaan bersama adik-adik SMA hihihi

Oia lebaran juga yaaa...


Lanjut besok yaaa....

Aku Akan Segera Sehat, Ummi

Sabtu, Desember 20, 2014 6 Comments A+ a-

“Berapa banyak vitamin-vitamin berkualitas yang kamu konsumsi sejak kecil? Ummi kasih banyak! Ini semua untuk kesehatanmu, nak! Tapi, lihat dirimu sekarang. Kamu lemah dan sakit.” Begitu bergejolaknya emosi ummiku setelah ia tahu bahwa anak sulungnya sedang menderita penyakit paru-paru. Ummi kaget sekali, anak-anaknya yang tidak pernah sakit sedari kecil, tiba-tiba salah satu anaknya sakit, dan sakitnya cukup parah. Ibunda mana yang tidak sedih melihat anaknya menderita. Aku yakin, walaupun ia begitu emosi, tidak pernah ada rasa sesal telah merawat dan membesarkan anak-anaknya seorang diri.

Ayahandaku meninggal sejak aku berusia 5 tahun. Dan aku mempunyai dua adik perempuan yang memang jarak umur kami tidak terlalu berjauhan. Sudah 14 tahun dilewati ummiku seorang diri untuk membesarkan ketiga buah hatinya dengan sangat baik, mengalahkan ibu manapun di dunia ini. Ia sungguh wanita kuat.

Ummiku teramat trauma dengan penyakit paru-paru, suasana rumah sakit, dan bahkan dengan penderitanya. Diumurnya yang masih sangat muda, 27 tahun, ia sudah kehilangan ayahanda dan suami tercintanya karena penyakit paru-paru. Aku tahu, ummiku sungguh tidak ingin mengingat memori lama itu lagi, memori dimana kakek dan ayahandaku terbaring lemah di rumah sakit karena penyakit yang dideritanya.
***